Usut Tuntas, Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Terjun Gajah Dilihat Tak Sesuai Spek

1 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Betara, RBO – Terlihat Proyek pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan usaha tani (JUT) pengerasan jalan usaha tani, di wilayah RT 01 Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat.

Saat tim Investigasi awak media, ke lokasi proyek pembangunan jalan usaha tani di RT 01 Desa Terjun Gajah, pada Selasa /21/01/2025, menemukan kejanggalan, seperti kedalaman pondasi turap dan ukuran ketebalan batu bescos yang diduga tidak sesuai spek.

Dilokasi, juga kami tidak menemukan papan informasi kegiatan pengersan jalan usaha tani di lokasi proyek tersebut, apakah proyek tersebut bersumber dari Dana APBD Kabupaten atau Dana DAK

Salah satu pekerja dan sekaligus beliau bendahara Kelompok Tani saat ditanya di konfirmasi di rumah nya mengatakan kepada tim media, pekerjaan ini sudah berlangsung 3 bulan yang lalu dan sudah selesai sekitar 1 bulan kurang lebih dengan upah borongan.

Saat ditanya borongannya berapa, pekerja bilang silahkan tanya ke Ketua Kelompok nya saja, soalnya saya kurang paham itu Bang,” kata pekerja yang identitasnya tidak di publikasikan.

“Lebih lanjut beliau mengatakan kalau untuk sistem pencairan nya ada 3 Tahap” dan langsung ke Rekening, kelompok Tani,,dengan panjang 500 Meter lebar 3 meter,” ujarnya.

L, Sirait Selaku Ketua DPD LSM KPK RI yang Tinggal di Muntialo, Kecamatan Betara mengatakan dengan singkat agar seluruh kegiatan Jalan Usaha Tani yang ada di Kecamatan Betara khususnya, meminta kepada BPKP Provinsi untuk mengaudit ulang, seluruh kegiatan JUT.

“Khususnya di Kecamatan Betara supaya kedepannya kegiatan tersebut lebih efektif lagi dan lebih efisien cara pengelolaan nya,” imbuh Sirait.

Kepala Desa Terjun Gajah Anto Hasibuan saat dikonfirmasi menerangkan, pekerjaan pembangunan jalan usaha tani,di lokasi RT 01, saya selaku Kepala Desa tidak tau sama sekali dan mereka juga tidak pernah melapor kan kegiatannya sama sekali.

“Tentang pembangunan jalan tersebut , yang sudah selesai dikerjakan di wilayah nya yakni pengerasan jalan usaha tani tersebut mereka tidak ada pemberitahuan sama kita sama sekali (Red _Pemerintahan Desa)

H.Somad selaku Fasilitator atau pun Konsultan pengawas saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, baik di telpon maupun di chat sama sekali tidak respon.

Padahal awak media dengan konsultan tersebut bukan lagi orang yang baru kenal,dalam kegiatan Infrastruktur hingga berita ini di terbitkan beliau tidak ada respon nya sama sekali. (yu5)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
100 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *