Tuai Pujian, Kiprah Emas Drs. H. Karyadi Kepala SMPN 2 Kota Baru
0
0
Karawang, RBO – Setelah berdedikasi mengabdi di dunia pendidikan, Drs. H. Karyadi, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Baru, bersiap menutup masa tugasnya dengan penuh kebanggaan.
Menjelang masa pensiun yang tinggal hitungan bulan, nama beliau kian harum, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di kalangan masyarakat pendidikan Kota Baru.
Dengan gaya kepemimpinan yang tegas namun humanis, Drs. H. Karyadi berhasil membawa SMPN 2 Kota Baru menjadi salah satu sekolah unggulan.
Di bawah kepemimpinannya, sekolah ini mengalami berbagai transformasi positif, baik dari segi akademik, fasilitas, maupun budaya sekolah.
Ketika Drs. H. Karyadi pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah , SMPN 2 Kota Baru belum memiliki reputasi sekuat sekarang.
Ia memulai langkah awalnya dengan membenahi sistem manajemen sekolah, meningkatkan disiplin, serta membangun sinergi dengan guru dan tenaga kependidikan.
“Pak Karyadi selalu menekankan pentingnya keteladanan. Beliau tidak hanya menyuruh, tapi juga menunjukkan langsung bagaimana seharusnya seorang pendidik bersikap,” ujar salah satu guru.
Berbagai program inovatif juga digagas olehnya. Salah satunya adalah “Gerakan Sekolah Bersih dan Ramah Anak”, yang tidak hanya berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan dan toleransi kepada siswa.
Selama masa kepemimpinannya, SMPN 2 Kota Baru menorehkan sederet prestasi membanggakan. Salah satunya meraih juara untuk perlombaan FLSSN saja, tapi di kejuaraan perlombaan FPAI, MKKS dan FTBI juga meraih juara. Bahkan juara umum tingkat Komisariat Cikampek
Bahkan dalam bidan lain juga seperti siswa berprestasi di Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open Tingkat Internasional di Jatinangor, Sumedang pada tanggal 25- 26 Agustus 2022, dan meraih medali emas dan perak. Dan tentunya Masih banyak prestasi yang gemilang lainnya.
Salah satu ciri khas Drs. H. Karyadi yang paling dikenang adalah kemampuannya menjalin komunikasi yang hangat dengan semua elemen sekolah – mulai dari siswa, guru, staf tata usaha, hingga para wali murid.
“Beliau selalu hadir di tengah kami. Saat ada masalah, beliau tidak segan turun langsung membantu. Sosoknya seperti bapak sendiri bagi kami,” kata Reni, salah satu siswa kelas IX.
Drs. H. Karyadi juga dikenal aktif membangun kerja sama dengan dunia luar, mulai dari instansi pemerintahan, dunia usaha, hingga lembaga sosial, guna membuka peluang seluas-luasnya bagi pengembangan potensi siswa.
Menjelang masa pensiun, Drs. H. Karyadi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Ia justru terlihat semakin giat menyempurnakan berbagai program yang telah dibangunnya selama ini. Ia ingin meninggalkan warisan yang kuat, bukan hanya dalam bentuk prestasi, tetapi juga dalam nilai dan karakter.
“Saya ingin ketika saya meninggalkan sekolah ini, budaya positif yang sudah kita bangun tetap tumbuh dan berkembang. Saya percaya, pendidikan bukan tentang siapa pemimpinnya, tapi tentang semangat kolektif untuk terus bergerak maju,” ujarnya dalam sebuah wawancara singkat.
Meski akan segera melepas jabatannya, pengaruh Drs. H. Karyadi di dunia pendidikan Kota Baru tampaknya akan terus terasa.
Banyak pihak berharap, setelah pensiun, beliau tetap aktif dalam kegiatan pendidikan, sebagai mentor, pembicara, atau bahkan penulis buku inspiratif.
Perjalanan panjang Drs. H. Karyadi adalah cerminan dari dedikasi, integritas, dan cinta sejati terhadap dunia pendidikan.
Masa pensiunnya bukanlah akhir, melainkan awal dari warisan panjang yang akan terus dikenang oleh generasi penerus. (Iyus)
