TNI dan Kementan Mulai Terapkan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi di OKI

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Ogan Komering Ilir, RBO – Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H., menerima dan mendampingi kunjungan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, dalam rangka pelaksanaan penanaman benih padi perdana menggunakan teknologi drone di area Program Cetak Sawah TA 2025 yang berlokasi di Desa Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kegiatan ini menjadi tonggak penerapan teknologi pertanian modern di kawasan cetak sawah baru, dengan tujuan mempercepat proses tanam serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Penggunaan drone dinilai mampu mengatasi sejumlah kendala lapangan, terutama pada area yang sulit dijangkau alat pertanian konvensional.

Turut hadir Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian (LIP), Dr. Ir. Hermanto, M.P., yang secara langsung menyaksikan demonstrasi penebaran benih berbasis drone.

Kehadiran Kementan menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi TNI, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menegaskan pentingnya modernisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan.

“Penggunaan drone ini tidak hanya mempercepat proses tanam, tetapi juga mengurangi beban tenaga kerja dan meningkatkan presisi penebaran benih,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0402/OKI-OI Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H., menekankan komitmen jajarannya dalam mendukung penuh program cetak sawah serta pendampingan bagi para petani.

“Kami siap bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Program cetak sawah TA 2025 di Kabupaten OKI merupakan salah satu kawasan prioritas yang ditargetkan menjadi lumbung produksi padi dalam beberapa tahun mendatang.

Melalui pemanfaatan teknologi modern, produksi pangan diharapkan meningkat dan semakin memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional. (Nov)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *