Tingkatkan Profesionalisme, Dinas KUMKM dan Perindag Kota Tasikmalaya Gelar Pelatihan Manajer Koperasi
0
0
TASIKMALAYA, RBO – Untuk memperkuat tata kelola dan daya saing, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tasikmalaya menggelar pelatihan manajer Koperasi Merah Putih.
Acara yang berlangsung dari 15 hingga 17 September 2025 ini diikuti oleh 30 ketua koperasi di wilayah Kota Tasikmalaya dan dilaksanakan di Aula PPIK Cibeureum.
Kepala Bidang Koperasi Disperindag, Raden Deni, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan angkatan kedua. Tujuannya adalah untuk membekali para pengurus koperasi dengan pengetahuan dan keterampilan manajerial yang mumpuni.
“Pelatihan ini akan membantu mereka memahami prinsip-prinsip dasar koperasi dan menjadi lebih terampil sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan,” kata Deni.
Ia menambahkan, pengurus yang terdidik dan terlatih diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, seperti pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan.
Selain itu, mereka juga diharapkan mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis agar koperasi tetap kompetitif.
Manajer sebagai Pemikir Strategis
Sementara itu, Plt. Kepala Disperindag, Apep Yosa Firmansyah, menekankan peran krusial manajer koperasi dalam membangun sistem manajemen yang solid, efektif, dan berkelanjutan.
“Kehadiran manajer dalam Koperasi Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga pemikir strategis yang mampu menerjemahkan visi menjadi aksi nyata,” ujarnya.
Menurut Apep, manajer koperasi harus memiliki pengetahuan luas dalam manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan usaha. Mereka juga harus mampu berkoordinasi dan berdiskusi dengan pengawas serta anggota untuk mengambil keputusan yang tepat.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki manajer koperasi antara lain Mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip organisasi dan manajemen koperasi, Menyusun rencana strategis dan anggaran, Melakukan pengendalian internal dan komunikasi kerja dan Menilai tingkat kesehatan, mengelola aset, dan mengelola risiko keuangan.
