SUMEDANG, RBO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumedang kekurangan armada untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Armada saat ini ada sejumlah 11 buah, namun yang layak hanya 5 unit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sumedang Ir.Yosep Suhayat mengatakan, armada saat ini yang layak hanya 5 Unit dan 6 Unit tidak layak, namun armada yang 6 seperti Kanibal, artinya mana yang dari armada yang satu dipindahkan ke armada yang lain.
“Sampah yang diangkut tiap hari sekitar 140 ton/hari. Adapun TPA berlokasi di 2 Lokasi yaitu Cibereum Kecamatan Cimalaka dan Sukaniru Kecamatan Wado,” ucap Yosep saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/06/2022).
Pihaknya terang Yosep, tiap tahun mengusulkan anggaran untuk pengadaan Armada pengangkut sampah, namun sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang dari APBD II belum mengalokasikan. Sementara dari tiga UPTD Jatinangor Wilayah UPTD kota dan UPTD Jatigede meliputi rata-rata Kecamatan.
“Pemprov Jawa Barat menjanjikan 5 Truk sebelum pelaksanaan MTQ sebagaimana yang disampaikan Asiten Pembangunan dr.Hilman, namun MTQ sudah beres sampai saat ini belum armada truk sebagaimana yang disampaikan Asda II,” beber Yosep.
Dia menyebut, saat ini DLH membutuhkan truk compactor, hal ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya mampu mengatasi bau dan memadatkan sampah.
“Sehingga air dari sampah tidak akan lagi menetes dan tidak bau saat pengangkutan,namun sampai saat ini belum ada anggaran untuk pengadaannya,” ujarnya.
Ketika disambangi Kabid Pengeloaan sampah dan Kapasitas Lingkungan H.Helmi ST mengatakan, saat ini sebagaimana yang disampaikan Kadis masih ada 11 Armada truk untuk pengangkutan sampah, tapi dari 11 unit yang layak hanya 5 Unit Armada.
Helmi menuturkan, melihat Truk dari 3 UPT Armada sangat minim, terlebih UPTD yang berdekatan pemukiman warga, seperti UPTD Jatinangor dan UPTD Kota, tiap hari terdengar keluhan warga, namun DLH tidak bisa berbuat banyak, karena kekurangan armada.
“Setiap 1 Truk armada rata-rata 3 kali sehari Ke TPA. Hingga saat ini, DLH telah memiliki 11 unit dan setiap unit mampu mengangkut sampah dengan ukuran 6- 8 meter kubik, atau rata- rata 3 ton sampai 3,5 ton dan setiap armada akan mengangkut 3- rute TPS sampai sore hari,” pungkasnya. (Riks)