BOGOR, RB.Online – Warga Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor sudah rutin menggelar santunan di bulan Muharram atau populer disebut lebaran anak yatim.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Neglasari Yayan Mulyana yang menyebut, sejak awal dirinya memimpin sudah mulai kegiatan berbagai tersebut.
“Rutin sejak pertama saya pimpin wilayah desa Neglasari hingga sekarang masuk ditahun kedua periode II kembali menjadi Kades, berarti sudah ber jalan sekitar 8 tahunan,” ucap Yayan, Kamis (26/08/2021).
Mengenai sumber dananya, Kades menjelaskan jika anggaran santunan didapat murni langsung dari seluruh warga desanya, melalui mekanisme amanah penitipan satu celengan warga desa di setiap rumah warga.
“Dimulai sejak (pasca) giat penyaluran sebelumnya, ke giat penyaluran tahun berikutnya, secara sukarela-terkoodinir dan rutin dari tahun ke tahunnya,” ucap Yayan.
Dirinya berpesan, untuk keberlangsungan acara positif tersebut, agenda pelaksanaannya hingga lokasinya, ditentukannya secara bergilir di masing masing wilayah RW yang berbeda yang ada 6 RW.
“Hingga untuk kegiatan di tahun depan pun saat ini sudah ditentukan, itu akan diselenggarakan di wilayah RW 04,” jelasnya.
Yayan mebenarkan, apa yang dikatakan Ketua Panpel wilayah (diacara Minggu, 22/8 lalu : red), Ustadz Muqri, pembinaan untuk khusus yatim di bidang pendidikan, sudah mulai digalakkan dan untuk kedepannya pemerintahan desa dan MUI setempat, didukung oleh warganya ingin segera mewujudkn cita-cita bersama.
“Yakni mendirikan yayasannya, khusus untuk membina anak-anak yatim wilayah desa Neglasari, bahkan dari luar wilayah pun jika memungkinkan akan di- akomodir sesuai syarat dan peraturannya nanti,” harap Yayan.
Atas nama para warga di desa Neglasari ini, ia berharap agar wujud kepeduliannya terhadap para anak yatim, benar- benar diprioritaskan dan selalu dijalankan sebaik baiknya secara rutin.
“Ya, jika bisa mah tak hanya sekali setahun, tapi tiap saat kita mau dan bisa, ya kita lakukan. Karena itu ladang pahala besar, juga sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup para anak yatim. Meraka semua kan perlu makan tiap hari, bukan setahun sekali,” canda Yayan.
Pihak desa menghaturkan banyak terimakasih kepada wartawan Reformasi Bangsa atas kesediaannya meliput di kegiatan hingga mempublikasikan kegiatan warga.
“Semoga kedepan Media Reformasi Bangsa bisa makin maju dan menjadi media yang terbaik dari yang terbaik saat ini,” pungkas Yayan. (Asep Didi)