MAKASSAR, RB.Online – Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan kembali menjalankan konsolidasi organisasi dengan membentuk kepengurusan daerah di 4 kabupaten.
Diantaranya Pengurus Daerah (PD) IWO Kab. Wajo, PD IWO Kab. Gowa, PD IWO Kab. Jeneponto, dan PD IWO Kab.Takalar serta pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IWO Sulsel.
Selain itu, masih ada beberapa kabupaten yang akan menyusul untuk membentuk pengurus daerah organisasi profesi wartawan online pertama di Indonesia ini, yakni PD IWO Luwu Utara, PD IWO Luwu, PD IWO Enrekang, PD IWO Toraja, PD IWO Barru, PD IWO Maros, PD IWO Bulukumba dan PD IWO Luwu Timur.
“Alhamdulillah, meski dalam situasi pandemi covid-19, dimana semua terbatas namun amanah organisasi juga menuntut untuk dijalankan salah satunya konsolidasi dengan membentuk kepengurusan di 24 kab/kota di Provinsi Sulawesi Selatan”, ungkap Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir saat ditemui di Basecamp Aspirasi IWO, Selasa sore (13/07/2021).
Diketahui sebelumnya, usai membentuk PD IWO Soppeng dan PD IWO Sinjai tahun 2018 lalu, Pengurus Wilayah IWO Sulsel banyak menerima permintaan dari daerah agar membentuk IWO namun baru terealisasi tahun ini mengingat di 2019 lalu adalah tahun politik ditambah di 2020 negara ini diserang wabah virus covid-19.
“Setelah kita membentuk IWO di dua kabupaten, yakni Soppeng dan Sinjai memang banyak permintaan dari teman teman profesi di daerah untuk membentuk IWO,” ucap Zulkifli.
“Namun, karena masih ada problem di internal PW dan PD ditambah lagi tahun politik 2019 kemudian disusul wabah virus covid-19 tahun lalu barulah diawal 2021 ini kita jalankan konsolidasi kembali”, tambah Abang Chuleq sapaan akrab Ketua PW IWO Sulsel.
Rencananya, pada 18 Agustus 2021 mendatang sebagai rangkaian peringatan HUT IWO ke 9 tahun, Pengurus Daerah bersama LBH IWO Sulsel yang telah dibentuk ini bakal dilantik oleh Pengurus Pusat IWO apabila kondisi membaik pasca PPKM.
PD IWO di Kabupaten/Kota yang telah dibentuk bersama LBH IWO Sulsel, dan telah diberikan mandat akan dilantik secara serentak di Kota Makassar, jika kondisi pasca PPKM ini sudah membaik dengan mengundang pengurus pusat untuk datang ke Makassar, sementara ini sambil masih memantau perkembangan PPKM Darurat di Jakarta.
“Kami berharap, usai penyerahan mandat ini kepada calon Pengurus Daerah untuk segera bekerja dan tak ada lagi polemik internal dimasing-masing daerah yang membuat konsolidasi organisasi melambat”, pungkasnya. (Arsyad Sijaya)
