BOGOR, RB.Online – Ramainya pemberitaan perihal proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah yang diduga menggunakan bahan material tidak sesuai spesifikasi mengundang reaksi dan tanggapan berbagai pihak.
Baik dari pengamat Kebijakan Publik maupun Anggota DPRD Kabupaten Bogor sebagai Wakil Rakyat yang memiliki fungsi pengawasan penggunaan anggaran.
Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang memberikan tanggapan terkait persoalan spesifikasi dan kualitas bangunan sekolah adalah Mu’ad Khalim, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor.
Dirinya mengaku belum cek secara langsung terkait fisik pekerjaan yang dianggap tidak sesuai.
“Dari awal jadi Wakil Rakyat saya sudah sampaikan ke Kadis bahwa infrastruktur sekolah harus bagus, baik bangunan maupun meubelair, tidak boleh baru dibangun sudah rusak,” ujar Mu’ad belum lama ini.
“Apalagi tidak selesai pembangunannya karena anggarannya sudah sesuai spek bangunan,” tambah Politikus dari PDIP ini saat dikonfirmasi media melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Disinggung apakah Komisi IV akan lakukan sidak terkait ramainya pemberitaan tentang ketidaksesuaian spesifikasi material bangunan, sehingga mengundang berbagai tanggapan terutama dari Pengamat Nasional Kebijakan Publik, Mu’ad menyampaikan kalau terkait infrastruktur, Leading Sectornya ada di Komisi III.
“Silahkan disampaikan kepada Komisi III sebagai Leading Sector bidang Infrastruktur terkait untuk sidak secara fisik proyek pengerjaan bangunan sekolah sekolah tersebut,” pungkasnya. (Asep Didi).
Sumber: MMCNews.id