Pangkalan Kerinci, RBO – Gonjang ganjing Bupati H. Zukri akan memasuki gelanggang Pilkada Pelalawan atau Riau masih menjadi pertanyaan di masyarakat.
Namun diberapa kesempatan acara Bupati H. Zukri memastikan tetap maju Pilkada Pelalawan. Meski, Ketua DPD PDIP Riau itu merupakan pemenang kursi legislatif di Riau dengan memiliki kesempatan besar di Pilkada Riau, nampaknya beliau tetap fokus dan komitmen kembali memimpin Pelalawan.
Hal ini mendapat tanggapan dari Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pelalawan, H. Tengku Nahar, SP, M.Si mengatakan sikap tegas yang disampaikan Bupati H. Zukri tetap fokus pembangunan Pelalawan dan tetap maju pilkada Pelalawan patut di apresiasi atas komitmen yang disampaikan beliau.
“Kita sangat mendukung H. Zukri tetap fokus memimpin Pelalawan, meski popularitas beliau tinggi sebagai pemenang pemilu legislatif di Riau. Harapan kita masih banyak kerja yang harus dimaksimalkan beliau di Pelalawan,” ucap Tengku Nahar yang merupakan tokoh masyarakat Pelalawan ini.
Sambung Tengku Nahar, menjelaskan bahwa sosok seorang H. Zukri dikenal sangat dekat dengan masyarakatnya, siapapun bisa berkomunikasi dengan mantan Ketua Karang Taruna Pelalawan, bahkan bisa menyampaikan aspirasinya langsung kepada sang Bupati.
“Beliau selalu membuka pintu bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi langsung kepada beliau,” terangnya.
Sebagai Wadah berkumpulnya 45 Paguyuban se Kabupaten Pelalalwan, FPK selama ini tidak merasakan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini, pun begitu dengan paguyuban paguyuban lain yang ada di Kabupaten Pelalalwan ini.
“Pak Bupati kita milik semua masyarakat Kabupaten Pelalawan. Tidak ada perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Insya Allah, hingga hari ini terjalin komunikasi dengan baik seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Pelalawan merupakan cermin Indonesia, hampir semua etnis dari berbagai daerah di Indonesia ada di negeri Amanah ini. Hidup yang selalu rukun tentram dan saling menghormati. Jika ada perselisihan, melalui paguyuban dapat duduk bersama untuk memecahkan masalah.
“Pelalawan ini miniaturnya Indonesia, semua organisasi kedaerah berkembang dalam keberagaman Indonesia. Semua saling menghargai di negeri yang bermotokan Tuah Negeri Seiya Sekata, tegas Tengku Nahar, ” tegas Tengku Nahar.
Sikap saling menghargai dan menghormati antar masyarakat perlu dirawat oleh semua elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Semangat ini telah dilestarikan sejak zaman ke zaman. Tentunya dengan harapan kita, persatuan dan kesatuan yang telah dipupuk dapat terus terjaga selamanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tengku Nahar, menjelaskan bahwa kepemimpinan yang singkat pak Zukri yang dilantik pada bulan April 2021. Berarti Tahun Anggaran 2021, beliau menjalankan anggaran yang sudah di susun oleh pemerintahan terdahulu.
Menurut Tengku Nahar, tahun Anggaran 2022 adalah hasil Musrenbang Tahun 2021 yang berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan dan tingkat kecamatan bulan Februari 2021 dan tingkat Kabupaten bulan Maret 2021.
“Artinya Tahun Anggaran 2022 masih ada campur tangan pemerintahan terdahulu. Hanya Tahun Anggaran 2023 dan 2024 yang murni usulan masa kepemimpinan Bupati Pak Zukri,” tutur Tengku Nahar.
Tentunya, dirinya berharap alangkah baiknya kepemimpinan H. Zukri ini harus dipertahankan, di periode berikutnya. Agar capaian visi misi pembangunan dapat berkesinambungan. Sebagaimana Bupati terdahulu H. T. Azmun Jaafar dua priode dan H.M. Harris dua priode.
“Jadi rentang waktu yang cukup panjang menata Negeri ini. Masyarakat secara luas dapat merasakan hasil buah pikiran putra-putra terbaik di tanah eks Kerajaan Pelalawan ini,” ujarnya.
Ditambahkan Tengku Nahar, bahwa sosok H. Zukri juga memiliki zuriat dari keturunan Datuk Kampar Samar Diraja yang merupakan orang besar Wazir Berempat dalam Kerajaan Pelalawan. (Sur)