BANTAENG, RB.Online – Setelah dilakukan renovasi, Masjid Agung Syekh Abdul Gani yang terletak di jalan Elang tampak begitu megah hingga banjir pujian dari berbagai elemen masyarakat di kabupaten Bantaeng.
Pekerjaan renovasi Masjid ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana APBD 2021 dan dikerjakan Kontraktor lokal CV Reski Sentosa.
Direktur Perusahaan CV Reski Sentosa Andi Anthar saat ditemui awak media membenarkan bahwa pekerjaan renovasi masjid agung Syekh Abdul Gani dikerjakan oleh putra berdarah Bantaeng yang punya kapasitas dibidang interior design.
Dia menyebut, pekerjaan renovasi Mesjid Agung syaih Abdul Gani ini merupakan hasil perpaduan design ekserasi dan estetika serta epistema yang dikoloborasikan pihak pemerintah Bantaeng.
“Jadi Keberhasilan ini tak terlepas dari kepercayaan pemerintah Kabupaten Bantaeng yang memberikan kebebasan berinovasi, tentunya juga berkat doa – doa seluruh masyarakat Butta Toa,” ucap Direktur Perusahaan CV Reski Sentosa yang akrab disapa Antar ini.
Berawal dari kecintaan terhadap kemajuan Daerah sekaligus memperlihatkan kepada pemerintah dan juga masyarakat Bantaeng, kontraktor lokal Bantaeng bisa tonji sehingga memberanikan diri meskipun harus diperhadapkan dengan daedline waktu.
Pria yang berbadan kekar ini mengaku suka dengan tantangan walaupun resikonya harus mempertaruhkan reputasinya sebagai kontraktor yang diperhadapkan dengan daedline waktu yang singkat.
“Jika mengacu pada perjanjian kontrak kerja sama, pekerjaan renovasi mesjid Agung ini dilaksanakan selama 90 hari kelender. Tapi karena deadline waktu oleh pemerintah “ya diterima saja,” dan Alhamdulillah pekerjaannya bisa selesai sebelum masa kontrak berkhir,” ungkapnya saat ditemui awak media dikediamannya Sabtu, (11/12/2021).
Meski merasa prihatin dengan deadline waktu yang singkat itu, namun berangkat dari niat dan keyakinan serta kecintaan terhadap kemajuan Bantaeng, maka hal itu menjadi spirit bagi Antar memberikan yang terbaik daerah ini.
Adapun design interior mihrab Masjid Agung Syekh Abdul Gani itu, menggunakan rangka baja yang dilapisi kalsiboard, kemudian dibalut bahan HPL dan ditempelkan ACP Laser chatting diperkirakan memiliki daya tahan hingga 15 tahun.
“Alhamdulillah saya secara pribadi merasa bersyukur dan ada kebahagiaan batin yang saya anggap sebuah keberkahan,” ungkapnya.
Lantaran itu, Antar juga berharap agar seluruh stakeholder dan elemen masyarakat dapat berkolaborasi melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Bantaeng menjadi lebih baik di masa-masa mendatang.
“Untuk melakukan sebuah kebaikan demi kemaslahatan umat, apapun profesinya perlu menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap kemajuan Daerah,” tuturnya.
Menyikapi berbagai pujian yang dilontarkan sejumlah kalangan,Ia menyebut,” Allahu Akbar” karena hanya Allah yang patut dipuji.
Disebutkan, pekerjaan renovasi Masjid Agung Syaih Abdul gani yang bisa selesai lebih awal dari masa kontraknya itu, berkat dari doa seleruh masyarakat dan juga ketegasan pemerintah Bantaeng yang memberi deadline waktu singkat.
Sementara itu, Bupati Bantaeng DR. H Ilhamsyah Azikin, MSi dihadapan jama’ah Masjid Agung Syaih Andul Gani dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan ini adalah bentuk sinegritas antara semua elemen yang menjadi simbol kebersamaan kearah yang lebih baik.
“Masjid yang megah ini adalah hasil karya tenaga-tenaga kerja lokal Bantaeng, dan sebagai bukti jika masyarakat Bantaeng memiliki kemampuan kerja yang sangat baik,” tandas Ilham Syah Azikin saat membuka pemakaian perdana pasca renovasi masjid Agung Syekh Abdul Gani. (Ali)
