SUMEDANG, RB.Online – Program Sekolah Perempuan Gapai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) putaran pertama di tahun 2022 akan berorientasi pada penanggulangan kemiskinan di Sumedang.
Demikian hal itu disampaikan Sekda Sumedang Herman Suryatman saat di wawancara di Ruang kerjanya, Rabu, (02/02/2022).
“Persoalan kita itu kemiskinan, Sekoper Cinta untuk tahun 2022 ini fokus pada penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.
Sekda mengatakan, pelaksanaan program Sekoper Cinta ini nantinya akan dioptimalkan dengan menyasar 27700 orang di 270 desa dan 7 kelurahan.
“Tiap satu desa dan kelurahan, pesertanya 100 orang. Mudah – mudahan kita bisa melatih 27700 orang di 270 desa dan 7 kelurahan untuk mengikuti pelatihan Sekoper Cinta,” tuturnya.
Sekda menyebutkan, rencananya pada bulan Februari ini pihaknya akan melakukan konsolidasi termasuk capacity building untuk para fasilitatornya.
“Kita akan latih dulu fasilitatornya Modulnya nanti disesuaikan dengan Simplifikasi standar yanh terakhir dari kita,” ungkapnya.
Untuk pelatihan, kata Sekda, akan mulai dilaksanakan bulan Maret dan April mendatang. Para pesertanya akan diberikan pengetahuan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
“Harapannya, lulusan yang kita hasilkan dari Sekoper Cinta adalah ibu-ibu yang memiliki pemahaman wawasan tentang bagaimana membangun keluarga sejahtera dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” pungkas Sekda.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DPPKBP3A Ani Gestapiani, Sekretaris BKPSDM Kusman Diana, Kepala Bagian Kesra Ate Hadan, para Kabid di Dinsos, DPPKBP3A dan BKPSDM. (Riks).