Tabrakan Beruntun Truk Molen Mixer Beton Bikin Ringsek Mini Bus dan Truk Engkel Pengangkut Telur

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BOGOR, RBO – Satu dari dua unit truk molen mixer beton dari PT. Abadi Gunung Readymix (PT. AGR) bernopol B 9674 UIO, berisi material beton, memicu tabrakan beruntun siang tadi, di sekitar Jln Cagak Panjaungan-Raya Bogor Jasinga.

Dua kendaraan lain di depannya sebagai korbannya, yakni sebuah Mini Bus Suzuki Carry ringsek di bagian depan dan belakang body nya, juga sebuah Truk Engkel Pengangkut Telur, Sabtu (13/8/2022).

Lakalalin beruntun itu terjadi di wilayah RT/RW 01/04 Desa Kalong Satu Kec. Leuwisadeng-Barat Kab. Bogor. Diduga efek rem truk mixer tersebut bermasalah, hingga truk tak terkendali oleh sopir, ditambah beban muatannya dalam kondisi terisi penuh material beton, di jalanan menurun hingga kecelakaan itu pun tidak dapat terelakkan.

Didapatkan info dari Kepala Desa setempat, Yeyen Permana, yang di temui di lokasi lakalalin, yang kebetulan tak jauh dari kediamannya. Menurutnya, kejadian tersebut benar adanya, dan pada awalnya sempat tampak memicu kepanikan serta kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut.

Dirinya menjelaskan, bahwa sopir dari Suzuki Carry Mini Bus bernopol F 1310 PM dan seorang penumpang Santri yang dibawanya mengalami syok dan luka2 ringan di tempat kejadian. Hingga diselamatkan ke RS PKU  Muhammadiyah Khairu Ummah, di dekat lokasi kejadian untuk diberikan pertolongan medis.

“Lalu sopir truk Engkel nomor polisi B 9312 PDE serta Kernetnya, tampak tidak menderita luka apa pun, namun di bagian depan truknya nampak ringsek,” ungkap Yeyen.

Terpisah, anggota dari pengawasan pengendali diwilayah PosPam Leuwiliang, Rizki Permana, menyayangkan kejadian tersebut hingga dampak horisontalnya terjadi ke yang lain.

Namun dirinya pun menyadari musibah seperti itu tak mungkin bisa dihindari, jika tanpa tindak pencegahan yang dilakukan semua pihak, dilakukan setiap saat ke kendaraan secara intens dan teliti, sebelum jalan.

“Mungkin kelayakan berkendara dari seluruh komponen di kendaraan kurang kontrol, sebelum melakukan perjalanan di jalan raya, terlebih lebih dengan muatan material ber-tonase/ber-kubikasi tinggi, itu beresiko untuk memicu terjadinya laka.” tuturnya menduga duga.

Berbeda, pengemudi truk molen mixer, Teguh Putra Lesmana (Teguh), mengaku ada masalah pada rem angin truknya, yang mulai dirasakannya saat pengereman dijalan menurun sekitar Pondok Bujang. Rem truknya tadi terasa “ngempos” tanpa daya cengkram. Hingga kecelakaan tersebut pun terjadi, dan dirinya serta beberapa orang yang terlihat kecelakaan diamankan di kediaman Kades.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian materi pemilik kendaraan, yang ringsek karenanya dapat diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Dari pantauan tim Reformasi Bangsa dilokasi sempat terjadi kemacetan akibat kejadian tersebut. Tetapi berkat kesigapan gercep para petugas Unit lantas Polsek Leuwiliang, serta jajaran Zona IV Lakalalin Polsek Dramaga beserta anggota dari Dishub Kab Bogor, Pos Pantau LLAJ Leuwiliang, kemacetan pun dapat segera terurai dan kembali lancar. (Asep Didi/Tim)

Related posts

Leave a Comment