Sumedang Siap Songsong Dua Ajang Bergengsi: Anugerah Mahkota Binokasih dan Gapura Sri Baduga

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

Sumedang, RBO – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar rapat persiapan untuk mengikuti dua agenda tingkat Provinsi Jawa Anugerah Mahkota Binokasih dan Anugerah Gapura Sri Baduga, di Aula Tampomas, Rabu (30/7/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati dan diikuti tatap muka oleh para Kepala Dinas, Camat, Kasi Pemerintahan Kecamatan, serta secara Zoom Meeting oleh seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Sumedang.

Dalam arahannya, Sekda Tuti Ruswati menyampaikan bahwa kedua agenda tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan tata kelola daerah dan kualitas pelayanan publik lintas sektor.

Ia menegaskan pentingnya persiapan dari seluruh lini pemerintahan hingga tingkat desa, mengingat tim penilai bisa datang sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

“Kita harus bersiap dari sekarang. Jangan sampai saat dinilai, lingkungan kita terlihat kumuh, drainase tidak berfungsi, atau taman dan ruang terbuka hijau tidak terpelihara. Kalau juara satu, membanggakan. Tapi kalau jadi kabupaten terkotor, itu yang harus kita hindari,” tegas Sekda.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dian Sukmara, menyampaikan, penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga menyasar aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, camat diinstruksikan untuk mulai menilai desa-desa di wilayahnya secara objektif dan akurat.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk pertanggungjawaban kita dalam mengelola daerah. Hadiahnya nyata, dan yang lebih penting adalah dampak positif bagi masyarakat,” jelas Dian.

Sebagai informasi, Anugerah Gapura Sri bertujuan memberikan apresiasi kepada desa dan kelurahan berkinerja terbaik di Jawa Barat.

Sementara, Anugerah Mahkota Binokasih merupakan bentuk transformasi dari penghargaan Adipura, namun dengan indikator penilaian yang lebih luas. Selain kebersihan lingkungan, akan dinilai pula aspek pendidikan, layanan kesehatan, pelayanan publik, serta pengelolaan ruang terbuka hijau.

Penilaian dilakukan menyeluruh hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Penilaian dimulai 1 Agustus hingga awal Desember 2025 dengan berbasis aplikasi yang telah disiapkan oleh DPMD Provinsi Jabar.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam keterangannya saat memimpin Rakor se-Jawa Barat mengungkapkan bahwa para pemenang Gapura Sri Baduga akan mendapatkan stimulus pembangunan yang sangat besar.

Juara tingkat desa dan kelurahan terbaik di kecamatan mendapat stimulus Rp 200 juta, Juara tingkat kabupaten mendapat Rp 1 miliar, Juara tingkat provinsi Jawa Barat berpeluang mendapat hingga Rp 9,5 miliar.

Gubernur juga menyebutkan bahwa penilaian akan melibatkan unsur penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri, Kejati hingga Kejaksaan Agung untuk memastikan integritas dan akuntabilitas penilaian. (Nbbn)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *