Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Kodim 0610 Sumedang dan Polres Tanam Bibit Jagung Hibrida
0
0
Sumedang, RBO – Setelah Panen Jagung Hibrida di Blok Pasir Desa Naluk Kecamatan Cimalaka, Dandim 0610 Sumedang kembali bekerjasama dengan Polres Sumedang, melaksanakan penanaman Bibit Jagung Hibrida dalam rangka mensukseskan program Pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan.
Sebanyak 20Kg Bibit Jagung Hibrida tersebut ditanam di lahan seluas 2 Hektar, yang bertempat di Lahan Satker Bendungan Jatigede Desa Pajagan Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang, Kamis (09/02/2023).
Penanaman Jagung ini Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan yang diwakili Kapolsek Cisitu IPTU Agus Nurjaman, Dandim 0610 Sumedang Letkol. Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti, Danyon 301/PKS Sumedang Letkol Inf. Mohammad Syaifuddin Fanany, Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cisitu Bapak Sajidin, serta segenap Tokoh Masyarakat di wilayah Cisitu, Sumedang.
Kapolres Sumedang melalui Kapolsek Cisitu IPTU Agus Nurjaman menyampaikan, kegiatan penanaman Jagung Hibrida tersebut merupakan salah satu program Ketahanan Pangan yang digagas oleh Kodim 0610 Sumedang yang bekerjasama dengan Polres Sumedang serta Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
“Penanaman Jagung ini juga menjadi aksi nyata dan wujud sinergitas, kerjasama Masyarakat, TNI-Polri, serta Pemerintahan Daerah, demi mewujudkan Program Pemerintah di bidang Ketahanan Pangan,” ujar Agus.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, yang mana memanfaatkan lahan tidur agar bisa lebih produktif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Selain penanaman jagung, pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang hadir tentang Pertanian dan himbauan Kamtibmas,” jelas Agus.
Dandim 0610/Sumedang Letkol.Inf.Hendrik Fahlevi Rangkuti mengatakan” TNI/ Kepolisian bersama masyarakat memamfaatkan lahan tidur, sebagaimana kemarin Dandim 0610 telah Panen Jangung Hibryt di Daerah Cimalaka.
Hari ini TNI/Polri dan masyarakat kembali menggarap lahan tidur untuk ditanam jantung Hibryt. Adapun Bibit jangan ditanam hari ini seberat 20 kg dilahan yang selama ini tidak produktif.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk program pemerintah Ketahanan Pangan secara Nasional dan pada umumnya khususnya Kabupaten Sumedang,” tandasnya. (Riks)
