Sporadis, Sembilan Nama Baru Dipanggil dan Diperiksa KPK Hari Ini -

Read Time:1 Minute, 30 Second

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BOGOR, RB.Online – Tindakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan KPK terhadap Bupati Bogor dan jajaran serta beberapa personel perwakilan BPK Jabar, di beberapa hari lalu masih berlanjut.

Kemungkinan, akan terus menyasarkan bidikannya kearah vertikal dan horisontal bagi yang ada keterkaitan dengan pihak PemKab Bogor.

Bukti adanya kemungkinan tersebut terkuak, pasca didapat informasi dari Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui kiriman pesan informatif WhatsApp pribadinya, Selasa (17/5/2022). Yang telah menginformasikan pada link informasi Reformasi Bangsa diwilayah Bogor.

Bahwa hari ini ada nama baru yang dipanggil dan akan diperiksa di Kantor KPK Jakarta, jumlahnya ada Sembilan nama, dari posisi jabatan serta leading sector berbeda, berstatus sebagai saksi yang akan diperisa KPK.

“Hari ini (17/5/2022), pemeriksaan saksi pada kasus tipikor suap peng urusan laporan keuang an Pemda Kab Bogor, di periode TA 2021. Proses pemeriksaan tersebut di lakukan di Kantor KPK,” demikian dijelaskan Ali.

Adapun kesembilan nama tersebut di antara nya, Yeni Naryani (PNS), posjab sebagai Kasubbid Akuntansi BPKAD di Kab Bogor. Lalu Irman Gapur (PNS) posjab PPK RSUD Ciawi Bogor. Lalu Yukie Meistisia Anandaputri (PNS), posjab Wakil Dire ktur RSUD Ciawi Bogor. Kemudian Arif Rahman, posjab sebagai Kepala Bappenda Kab Bogor. Berikutnya ada Nadia Septiyani (staf outsourc hing) di Bagian Keuangan di Sekretariat Daerah Kab Bogor.

Kemudian ke Tubagus Hidayat (staf outsourching) di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kab Bogor. Lalu Deri Harianto (PNS), pos jab sebagai staf Bagian Keuangan di Sekretariat Daerah Kab Bogor. Lalu Mika Rosadi (PNS), pos jabnya staf di Bappenda Kab Bogor. Dan terakhir yang ke sembilan, Iwan Setiawan (PNS), sebagai staf di Dinas PUPR Kab Bogor. Demikian yang di sampaikan oleh PltJubir KPK, Ali Fikri, pada awak Reformasi Bangsa ini via pesan WhatsAppnya.

Terkait pemberitaan sebelumnya, bisa dibuka dan baca selengkapnya, di website resmi Kami di https://reformasibangsa.co.id
(Asep Didi)