SMK PELITA Ciampea Gelar Bursa Kerja 2023 Terbuka Untuk Umum

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Bogor, RBO – Bertempat di lokasi yayasan sekolahnya, SMK PELITA 1 dan 2 Ciampea Kab. Bogor, bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Pusat, membuka Bursa Lowongan Kerja, terbuka untuk umum. Giatnya kali ini bertajuk “Job Fair 2023 Career Expo” yang bermotto “Rebut Peluang Ini Masa Depan Menjadi Milik Anda” Sabtu (18/11/2023).

Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya puluhan peserta, dari berbagai perusahaan dengan bidang usaha yang berbeda. Seperti beberapa perusahaan jasa keuangan/perbankan, perhotelan, ritel, destinasi wisata, beberapa perguruan tinggi, beberapa mall serta mini-mini market, layanan otomotif, lembaga pendidikan keterampilan, developer dan lain-lain.

Ketua penyelenggara acara, sekaligus perwakilan pihak Bursa Kerja Khusus (BKK), Ramdhani, menyatakan. Job Fair 2023 Career Expo tersebut merupakan agenda rutin tahunan, yang digelar pihak SMK PELITA Ciampea, baik SMK PELITA 1 maupun SMK PELITA 2. Di kegiatan kali ini merupakan kegiatan tahun ketiga semenjak 2019 lalu, dan itu sempat terhenti ketika terjadi Pandemi Covid 19, antara tahun 2020-2021.

Ramdhani menambahkan, kegiatan tersebut beralasan dan bertujuan, untuk proses penyaringan dari dunia kerja (dunia usaha) serta industri, berdasarkan kompetensi keahlian yang ada di SMK PELITA, baik di SMK PELITA 1 maupun 2 itu sendiri, mau pun para pencari kerja dari sekolah-sekolah lainnya.

“Efektifitas, dari kegiatannya tersebut ke depan, untuk ke internalnya (SMK PELITA : red), bagaimana meningkat kan segi kinerja para alumni siswa/siswi/si peserta didik nya, untuk kesiapan mereka berkompetisi di dunia kerja ke depan,” tutur Ramdhani.

“Sedang untuk eksternalnya (bagi perusahaannya : red), terkadang juga perusahaan meminta tenaga kerja, yang benar benar ahli dan sesuai kompetensi keahliannya itu. Di Job Fair ini, ada beberapa perusahaan sudah menjalin kerjasama, untuk menerima pekerja magang maupun peserta PKN peserta didik,” tegas Ramdhani.

“Bagi BKK sendiri kebetulan, lanjut Ramdhani lagi, setiap tahunnya itu telah diagenda kan rutin, untuk melakukan Tracer Study (Penelusuran Alumni), yang datanya akan diminta oleh Kemendikbud – RI. Dan untuk kegiatan rutin tersebut mendapat support atau dukungan yang sangat baik juga dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor,” jelas Ramdhani.

“Dari kegiatan itu pula, pihak Disnaker pun meminta data fiks keterserapan dari dunia kerja, terhadap tenaga kerja lulusan SMK. Dimana untuk lulusan SMK, sering disebut penyumbang pengangguran terbanyak, itu dianggap juga dijadikan sebuah tantangan sekaligus menjadi motivasi. Untuk menjawab tantangan tersebutlah Disnaker sangat mendukung kegiatan Kami.” pungkas Ramdhani. (Asep Didi)

Related posts

Leave a Comment