Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Cek Rumah Warga Terdampak Gempa Tektonik di Dusun Bunut

Sumedang, RBO – Bhabinkamtibmas Polsek Cisarua Polres Sumedang Polda Jawa Barat, Bripka Cepi, dan Babinsa Sertu Dede, bersatu padu melaksanakan penggecekan rumah warga yang terkena dampak Gempa Tektonik di Dusun Bunut, Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Senin (01/01/2024).

Pasca-gempa yang terjadi baru-baru ini, Bripka Cepi dan Sertu Dede segera bergerak bersama untuk memastikan keadaan dan kebutuhan warga di lokasi terdampak. Mereka berdua dengan sigap melakukan penggecekan di rumah-rumah yang dirasakan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.

Langkah ini merupakan hasil dari petunjuk dan arahan Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., serta Wakapolres Kompol Meilawaty, S.H, S.I.K, M.M.

“Bergotong-royong adalah kunci untuk menghadapi bencana alam. Kami berdua, sebagai perwakilan aparat keamanan dan pembina desa, bersatu untuk memberikan bantuan dan memastikan kesejahteraan warga,” ujar Bripka Cepi.

Sertu Dede menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa warga yang terkena dampak gempa mendapatkan bantuan yang diperlukan. Selain itu, kami juga memberikan imbauan dan informasi terkait langkah-langkah keamanan pasca-gempa.”

Pada penggecekan tersebut, Bripka Cepi dan Sertu Dede juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani. Mereka berdua memberikan support moral kepada warga yang tengah menghadapi cobaan ini.

Kapolsek Cisarua IPDA Epi Yuhana, S.H., dalam keterangannya, mengapresiasi langkah cepat dan kerjasama antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa. “Kerjasama yang baik antar-aparat keamanan dan TNI sangat diperlukan dalam situasi-situasi darurat seperti ini. Ini adalah bentuk nyata dari tugas pokok kita untuk melindungi dan melayani masyarakat,” ujarnya.

Semua pihak berharap, dengan adanya koordinasi dan aksi cepat seperti ini, proses pemulihan dan rehabilitasi di wilayah terdampak gempa dapat berjalan lebih efektif. Langkah preventif dan pemberian bantuan kepada warga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul pasca-bencana alam tersebut. (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *