Simulasi Sistem Pengamanan Kota Jelang Pemilu 2024

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Anggota kepolisian beserta gabungan apel sebelum memulai Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pemilu 2024 di alun-alun Sumedang,simulasi sini keta laksanakan sebagai persiapan pengamanan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, Rabu (13/09/2023).

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan yang didampaingi seluruh Kapolsek beserta PJU Polres Sumedang beserta dihadapan para tamu undangan menyampaikan, Polres Sumedang berkolaborasi dengan TNI dan sejumlah instansi terkait,nanti saat simulasi berbagai adegan dalam pengamanan tahapan pemilu diperagakan pada simulasi ini,dimulai tahapan awal kampanye, hingga pengamanan dari tahapan akhir penghitungan suara.

Kapolres lebih lanjut menyampaikan kepada awak Media, Seluruh satuan kerja (Satker) Polres Sumedang diterjunkan seperti anggota Intelijen, Reskrim, Sabhara, Brimob, Dokkes dan Humas,dimana oknum warga mengacaukan jalannya pemungutan suara.

Dimana sang pemilih tersebut sebelumnya sudah menyampaikan Hak suaranya, pihak panitia menyampaikan bahwa pemilih hanya satu kali, namun untuk kedua kalinya dan tidak bisa di wakilkan ke pemilih yang lain.

Oknum tersebut ngotot ke petugas dan akhirnya tim yang menjaga pemungutan suara Polri, TNI, Satpol PP dan linmas mengamankan, kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari.

Kapolres menambahkan” Polisi bersiap menangani warga yang mulai anarkis saat Simulasi ,Warga dan Polisi terlibat adu dorong saat Simulasi,dimana para pendemo tidak terima hasil perhitungan suara dan minta akan dilaksanakan pemilihan ulang.

Kapolres menyampaikan dihadapan awak media “ Simulasi ini dilaksanakan dan memerintahkan Polisi bisa menahan diri dan mengamankan oknum warga yang anarkis,serta mengobati yang terluka baik dari pihak warga maupun aparat.

Saat Simulasi Polisi berusaha menghalau oknum warga yang anarkis saat polisi menghalangi mobil penculik yang membawa salah satu juru kampanye calon presiden,dan oknum tersebut berhasil diamankan di kantor polisi terdekat.

Kapolres Sumedang meminta bantuan ke Satbrimob Polda Jabar melihat situasi dilapangan tak terkendalikan dilapangan, Satbrimob Polda Jawa Barat berhasil memukul mundur para pendemo dan berhasil mengamankan beberapa orang pendemo yang anarkis,serta Anggota Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Jawa Barat berhasil mengamankan dan meledakkan yang diduga bom untuk mengacaukan pemilihan.

Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota),Penjarahan oleh oknum warg pada Simulasi Sistem Pengamanan Kota ,beberapa BAN terbakar dan dicurigai ada BOM ,dan TIM gegana berhasil menjinaknakkan bahan peledak ,pada akhirnya Kapolres memerintahkan seluruh jajaran tetap melaksanakan Patroli di Wilayah masing-masing,agar masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. (Nbbn)

Related posts

Leave a Comment