Selektif Tetapkan Caleg PPP Bantaeng, Andi Ugi: Pileg 2024 Target 7 Kursi di Parlemen 

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RB.Online – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dra Hj Andi Sugiarti MK terpilih kembali selaku Ketua DPC PPP Bantaeng masa kepengurusan 2021-2026.

Andi Sugiarti MK terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah cabang ( Muscab ) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke -VIII 2021 yang dihadiri sejumlah pengurus DPC dan PAC PPP Kabupaten Bantaeng di Hotel Kirei, Ahad malam (26/09/2021).

Penetapan Andi Ugi selaku ketua DPC PPP Kabupaten Bantaeng setelah seluruh PAC PPP dari 8 kecamatan di Bantaeng sepakat mengusung Andi Ugi sebagai calon tunggal Ketua DPC PPP Bantaeng.

Ketua tim FormaturJabal Arafah mengatakan, pada Muscab ini, 8 PAC dan DPP memberikan sebanyak 11 suara dan DPW serta DPC masing-masing 1 suara. Muscab ini dilakukan lewat sistem formatur, sehingga suara dari 8 PAC hanya diwakilkan 2 PAC.

“Dari hasil perolehan suara tersebut, kemudian diserahkan Lewat tim formatur yang berjumlah 5 orang, selanjutnya memilih dan menunjuk secara aklamasi Andi Sugiarti Mangun Karim untuk ditetapkan sebagai ketua DPC PPP Bantaeng,” jelas Jabal.

Dikatakan, dengan hasil Muscab ke VIII DPC PPP Bantaeng ini, Andi Ugi kembali diamanahkan untuk menahkodai partai berlambang Ka’bah kedua kalinya dengan masa periode 2021-2026 di Butta Toa ini.

“Dengan tetpilihnya kembali Andi Ugi selaku ketua DPC PPP Bantaeng, DPW PPP Sulsel memberikan waktu selama 20 hari untuk penyusunan dan melengkapi komposisi pengurus baru,” ucap Jabal.

Pada Kesempatan itu, Andi Ugi mengucapkan terima kasih dan permohonaan maaf. “Terimakasih atas segala kekurangan kami, namun begitu seluruh PAC di daerah ini secara bulat mengajukan saya sebagai calon tunggal lewat mekanisme tim formatur untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Ketua,” kata Andi Ugi kepada awak media.

Ketua PPP yang baru terpilih ini dalam pernyataan politiknya mengatakan, dengan segala kekuatan dan kemampuan PPP akan menyusun strategi untuk kembali menjadi pemenang pada pemilu 2024 dengan menargetkan 7 kursi di parlemen.

Lantaran itu, Ia berharap seluruh kader PPP maupun segenap anggota DPRD Bantaeng agar bekerja keras membangun koalisi dengan rakyat untuk mencapqi target 7 kursi di pqrlemen 2024.

Dikatakan, dalam masa 5 tahun kepemimpinannya ke depan, pengurus DPC maupun PAC khususnya legislator PPP yang ada sekarang diharapkan dapat melakukan kaderisasi untuk melahirkan kader-kader baru.

“Selain itu juga, para pengurus dan juga anggota Legislatif diminta untuk menjadikan PPP sebagai partai advokasi. Sehingga partai ini akan banyak mengadvokasi isu-isu menyangkut kepentingan rakyat,” pintanya.

“Terlebih khusus menghadapi pileg 2024 mendatang, DPC PPP Bantaeng akan obyektif dan selektif dalam menyeleksi para bakal calon anggota legislatif (caleg). Hal itu juga sebagai langkah antisipasi terhadap adanya politisi yang sengaja mau merusak performa PPP yang selama ini sudah baik di mata masyarakat.

Meski diakui bahwa performa dan citra PPP Bantaeng sudah baik di masyarakat, dan mengalami perkembangannya yang sangat pesat, bahkan infrastruktur pengurus maupun calegnya sudah sangat lengkap hingga pelosok desa, namun PPP masih menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan performa dan citra tersebut.

“Popularitas seorang caleg bukanlah sebuah indikator terangkatnya elektabilitas parpol, olehnya itu PPP akan merekrut caleg yang memang petarung dengan mengandalkan kemampuan personil dan juga mampu mengangkat elektabilitas parpol diwilayahnya,” ujar Andi Ugi.

Menurutnya, caleg yang baik itu ketika dalam orasinya mengungkapkan dari hati dengan niat membesarkan partai, sebab setelah menjadi caleg maka ia sudah selesai dengan masalah pribadinya, sebaliknya mengedepankan kebesaran partai.

“Pemilu adalah kompetisi yang membutuhka kecerdasan untuk merebut kursi menuju parlemen, penentunya ya tentu masyarakat, sehingga para caleg dituntut cerdas dan kaya literasi serta pengabdi masyarakat,” beber Andi.

Dirinya mengingatkan, bahwa di PPP ini tidak mengenal istilah karpet merah alias Caleg yang mendapat perlakuan khusus, para caleg diberi keluasan bertarung tanpa ada untervensi DPW ataupun DPC.

“Disini nanti akan kelihatan figur caleg yang betul-betul bekerja dan ditunjang dengan kemampuan yang berbanding lurus popularitas dan elektabilitasnya. Sekali lagi saya tegaskan, jadi semua caleg sama di mata partai,” tandas srikandi DPRD Sulsel asal Bantaeng ini.(Ali)

Related posts

Leave a Comment