Sekretariat Wapres Pelajari Program Asuransi Peternakan di Bantaeng
BANTAENG, RBO – Deputi bidang dukungan kebijakan pembangunan ekonomi dan peningkatan daya saing sekretariat Wakil Presiden melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Rabu (6/7/2022). Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan analisa terkait program asuransi peternakan di Bantaeng.
Tim sekretariat Wapres ini dipimpin langsung Asisten Deputi lnfrastruktur, Ketahanan Energi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Wapres, Sri Prastiwi Utami. Kunjungan ini diterima Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin di rumah jabatannya.
“Kunjungan ini untuk memberikan dukungan analisis kepada Wakil Presiden terkait subbidang peternakan,” kata dia.
Dia mengaku, datang ke Bantaeng setelah mendapat informasi mengenai Program Jempol Asik Peternak (Jemput Bola Asuransi Ternak Sapi untuk Jaminan Kehidupan Peternak) di Kabupaten Bantaeng. Program ini diketahui menjadi salah satu program terbaik nasional yang berhasil melindungi peternak di Kabupaten Bantaeng.
“Kemarin program ini berhasil meraih penghargaan sebagai program inovasi terbaik nasional. Oleh karena itu, kami mencoba melakukan analisis agar program ini bisa menjadi masukan untuk pemerintah pusat,” jelasnya.
Dia juga mengaku ingin melihat dari dekat tentang dampak dari program asuransi peternakan ini sehingga bisa ikut dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Kita ingin melihat dari dekat efek dan dampak dari program ini,” katanya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, program ini menjadi salah satu upaya memberikan kepastian terhadap masyarakat Bantaeng yang berprofesi sebagai peternak. Dia menyebut, peternak di Bantaeng sangat terlindungi berkat asuransi peternak ini.
Dia mengatakan, Bantaeng menjadi salah satu daerah yang paling cepat melakukan recovery pasca pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang paling besar di Sulsel.
“Sektor-sektor yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi ini diantaranya adalah pertanian dan peternakan. Di sektor peternakan, peternak kita terlindungi berkat asuransi peternakan ini,” terang Bupati.
Ilham menambahkan, program Jempol Asik ini juga berhasil mendorong percepatan Inseminasi Buatan (IB) untuk peternak. Alasannya, peternak tidak perlu ragu lagi ternaknya mati karena IB. “Karena sudah diasuransikan, jadi peternak tidak perlu lagi ragu,” pungkasnya. (Ali)