Sekolah Rakyat Mulai Dibangun di OKI, Dukung Program Prioritas Presiden

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

OKI, RBO — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai membangun Sekolah Rakyat tahap kedua di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pembangunan tersebut ditandai dengan pemancangan perdana tiang pancang di kawasan Teluk Gelam, Selasa (23/12/2025).

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati OKI Muchendi Mahzareki, serta Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU Sumsel, Ayu Juwita.

Kabupaten OKI terpilih sebagai salah satu daerah pelaksana Program Sekolah Rakyat karena dinilai siap mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal penyediaan lahan yang clean and clear serta komitmen pemerintah daerah terhadap keberlanjutan program.

Ayu Juwita menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat tahap kedua ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027. Di Sumatera Selatan, tahap ini dilaksanakan di tiga daerah, yakni Kabupaten Empat Lawang, OKI, dan Ogan Ilir.

“Sekolah Rakyat melayani jenjang pendidikan dari SD hingga SMA. Pembangunan tahap kedua dilakukan dari awal di atas lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Ayu.

Ia menambahkan, tahap kedua berbeda dengan tahap pertama yang bersifat rintisan dan memanfaatkan bangunan eksisting milik Kementerian Sosial atau Dinas Sosial. Pada tahap kedua, pemerintah daerah menyiapkan lahan, sementara Kementerian PU bertanggung jawab terhadap perencanaan desain dan pelaksanaan pembangunan fisik.

Menurut Ayu, idealnya setiap kabupaten/kota memiliki Sekolah Rakyat. Namun realisasinya sangat bergantung pada kesiapan daerah, terutama penyediaan lahan minimal enam hektare dengan status hak pakai milik pemerintah dan tidak bermasalah secara hukum.

Program Sekolah Rakyat merupakan layanan pendidikan berkualitas gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan memperluas akses pendidikan sekaligus memutus mata rantai kemiskinan.

Di Kabupaten OKI, Sekolah Rakyat dibangun di kawasan objek wisata Teluk Gelam dengan luas lahan mencapai 10 hektare.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, hanya tiga daerah yang memenuhi persyaratan pembangunan Sekolah Rakyat.

“Ada harapan baru bagi dunia pendidikan di Sumatera Selatan, baik dari sisi kualitas maupun ketersediaan sarana pendidikan,” kata Deru.

Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar proses belajar mengajar dapat dimulai pada pertengahan 2026 dan meminta komitmen penuh pemerintah daerah agar proyek selesai tepat waktu.

Sementara itu, Bupati OKI Muchendi Mahzareki optimistis pembangunan Sekolah Rakyat di OKI dapat diselesaikan sesuai target dalam waktu enam bulan.

“Dukungan terhadap program strategis nasional Presiden Prabowo kami buktikan dengan melengkapi seluruh persyaratan pendirian Sekolah Rakyat, terutama kesiapan lahan yang clean and clear,” ujar Muchendi.

Terkait perekrutan siswa dan tenaga pengajar, Muchendi menjelaskan bahwa sasaran utama adalah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Proses penerimaan tidak dilakukan melalui pendaftaran terbuka, melainkan melalui verifikasi Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) serta pengecekan lapangan.

Ia berharap kehadiran Sekolah Rakyat di OKI mampu menjadi solusi nyata dalam memutus mata rantai kemiskinan.

“Supaya cita-cita Presiden Prabowo memutus kemiskinan dan memuliakan saudara kita yang kurang mampu benar-benar terwujud,” pungkasnya. (Nov)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *