Sekdis KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Hadiri Penutupan Pelatihan Teknik Produksi Pembuatan Tas

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

TASIKMALAYA, RBO – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya menutup resmi Pelatihan Teknik Produksi Pembuatan Tas.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (16 s/d 18 September 2025) ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan pelaku UMKM di Kecamatan Indihiang untuk meningkatkan kualitas produk unggulan daerah.

Penutupan pelatihan yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) ini dihadiri oleh Hikmatullah, S.E., selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya.

Dalam sambutan penutupannya, Sekdis Hikmatullah berharap peserta yang terbagi dalam lima kelompok ini dapat menyerap ilmu yang didapatkan untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi bagi perekonomian daerah.

“Hasil dari pelatihan ini mudah-mudahan dapat diserap oleh para peserta, sehingga hasilnya mempunyai nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. Kami berharap bisa berkesinambungan, dan untuk pemasaran akan diusahakan dengan pelatihan Digital Marketing,” ungkap Hikmatullah. Ia juga menekankan pentingnya bagi UMKM untuk terus menyesuaikan motif dan desain produk agar sesuai dengan selera pasar terkini.

Ramdhan, S.PT, M.T., Kepala Bidang Perindustrian, menjelaskan bahwa pelatihan pembuatan tas ini merupakan bagian dari Sub Kegiatan Pemberdayaan Industri, yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) Tahun Anggaran 2025.

Ia menyebutkan adanya peningkatan signifikan pada program pelatihan tahun ini. “Tahun ini total pelatihan bersumber dari DBH-CHT ada perubahan menjadi sebanyak 22 angkatan, mencakup berbagai komoditi unggulan seperti Batik, Konveksi, Bordir, Makanan Olahan, dan lain-lain,” jelas Ramdhan.

Pelatihan ini didasarkan pada usulan rekrutan dari kelurahan dan kecamatan, yang sejalan dengan Visi-Misi Wali Kota melalui program “PELAK” (Pengembangan Ekonomi Lokal Ke Wilayahan).

Ramdhan mengidentifikasi kendala utama UMKM saat ini bukan pada proses produksi—mengingat sebagian besar peserta sudah mahir—tetapi pada pemasaran. Oleh karena itu, Dinas telah menyiapkan solusi pemasaran digital.

“Untuk pemasaran itu sendiri akan ditangani oleh bidang Digital Marketing. Kami akan dibantu Kadin, dan PPIK juga telah menyediakan live TikTok selama satu tahun terakhir, di mana peserta terpilih akan dibantu untuk promosi,” tambahnya.

Peserta pelatihan menyambut baik upaya ini dan berharap program ini dapat terus berkesinambungan, sehingga dapat secara signifikan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Indihiang. (Yoga)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *