Sejumlah Bangunan SD di Tanjabbar Rusak, Apa Langkah Pemkab?

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TANJAB BARAT, RBO – Sejumlah bagian bangunan Sekolah Dasar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mengalami kerusakan cukup parah.

Seperti yang dialami SDN 191/V Kelagian Baru, Kecamatan Tebing Tinggi yang mengalami kerusakan cukup parah pada bagian Plafon.

Kerusakan ini diketahui setelah adanya Postingan  Facebook orang tua Siswa dan melaporkan kepada Ketua Komisi III DPRD Tanjung Jabung Barat Hamdani.

“Kunjungan yang dilakukan sebagai tindaklanjut dari laporan orang tua Siswa yang khawatir melihat kondisi Sekolah mengalami kerusakan cukup parah,” kata Politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (30/08/2022)

Menurut Hamdani, dari hasil melihat secara langsung kondisi Ruang Kelas SDN No 191/V  Kelagian Baru, hendaknya menjadi prioritas dilakukan perbaikan. Sebab, kerusakan yang dialami cukup parah dan dikhawatirkan dapat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Kondisi kerusakan ini harus segera ditindaklanjuti Pemerintah daerah melalui Dinas terkait. Karena menyangkut keselamatan Siswa, Guru dan kelancaran proses belajar mengajar,” pintanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjung Jabung Barat, Jambi H. Dahlan menyampaikan, terkait kerusakan beberapa bagian bangunan Sekolah Dasar yang ada, Pemerintah Daerah akan menggunakan anggaran dari Balai PUPR Pusat

Ada 14 Sekolah Dasar yang akan direhab total  termasuk SD 191/V Kelagian Baru tersebut menggunakan anggaran Balai PUPR Pusat,” kata Dahlan sembari menyebutkan lupa SD mana saja yang akan direhab, Selasa (30/8/22).

Untuk pelaksanaan pengerjaan, akan dilaksanakan paling cepat di Bulan November 2022. “Untuk pengerjaan 14 SD ini sudah melewati proses lelang. Insyaallah di Bulan November sudah Jalan,” kata Plt Dikbud Tanjab Barat ini.

Selain 14 Sekolah Dasar yang akan dilakukan rehab total, di Tahun 2023 juga akan dilanjutkan rehab total terhadap 23 Sekolah Dasar lainnya.

“Insyaallah rehab untuk 14 SD akan berjalan di November. Sementara untuk 23 SD lainnya di Tahun 2023 yang juga akan di rehab total masih menunggu hasil lelang dari pusat,” jelasnya.

Ditambahkan H. Dahlan, untuk kegiatan di APBD Perubahan 2022 karena prosesnya masih dalam tahap pembahasan, sementara ini belum bisa disampaikan menunggu selesainya pembahasan. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *