SD Batusapi Diduga Abaikan Dana Perawatan Ringan, Banyak Fasilitas Rusak Dibiarkan
Sukabumi, RBO – Kondisi Sekolah Dasar (SD) Batusapi memprihatinkan. Sejumlah fasilitas terlihat tidak terawat, mulai dari kaca jendela yang pecah, pintu kelas yang tak terkunci dengan baik, hingga beberapa bagian bangunan yang tampak kusam.
Sehingga kinerja kepala sekolah patut mempertanyakan, terutama terkait penggunaan dana perawatan ringan yang seharusnya dialokasikan setiap tahun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak kepemimpinan U. Sehabudin, S.Pd.I sekitar dua tahun terakhir, belum tampak adanya progres signifikan dalam pemeliharaan sarana sekolah.
Padahal, dalam Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RAKS), pos dana perawatan ringan umumnya selalu dianggarkan sebagai bagian dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kalau setiap tahun ada anggaran perawatan, kenapa kerusakannya makin banyak? Ini patut dipertanyakan
Ketidakjelasan penggunaan anggaran ini memunculkan dugaan adanya penyimpangan atau setidaknya kelalaian dalam pengelolaan dana BOS.
Sejumlah pihak menilai, jika benar dana perawatan telah dianggarkan, pihak sekolah perlu memberikan penjelasan transparan terkait realisasi penggunaannya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala SD Batusapi U. Sehabudin belum bisa dimintai keterangan. Pihak Dinas Pendidikan setempat juga diminta turun tangan untuk melakukan pengecekan dan audit agar persoalan ini tidak berlarut-larut.
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS menjadi penting, mengingat dana tersebut berasal dari pemerintah dan diperuntukkan langsung untuk menunjang proses belajar mengajar, termasuk pemeliharaan fasilitas sekolah. (Amud)