Rangga Sosialisasi Nilai Kebangsaan, Titik Kedua di Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone Kab Takalar

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

TAKALAR, RB.Online – Fahruddin Rangga salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar melanjutkan kegiatan dialog dan tatap muka dalam rangka Sosialisasi Nilai Nilai Kebangsaan titik kedua mengambil tempat di Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar tepatnya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Gowa.

Dalam kegiatan sosialisasi ini Fahruddin Rangga didampingi mantan Bupati Takalar yang juga merupakan alumni Lemhanas (DR. H. Burhanuddin B,SE, Ak. MSi) selaku narasumber utama.

Nampak hadir berbagai elemen masyarakat dari keterwakilan organisasi politik, tokoh masyarakat, tokoh agana, ormas, dan tokoh perempuan dari beberapa desa/dusun yang ada di Kecamatan Sanrobone dan kehadiran minta begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi.

Fahruddin Rangga menggambarkan prinsip yang sangat mendasari perlunya kegiatan sosialisasi nilai nilai kebangsaan ini, sehingga penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dan menumbuhkan rasa patriotisme tidak hanya sekedar slogan tetapi perlu secara mendalam memahami hakekat dan maknanya,” ungkap Rangga sapaan akrabnya, Minggu (18/07/2021).

Sebagai narasumber utama DR. H. Burhanuddin B, SE, Ak. MSi dalam sela sela penyampaian materinya mengatakan, bahwa langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui anggota DPRD Sulsel melakukan kegiatan sosialisasi nilai nilai kebangsaan perlu direspon secara baik dan positif.

Karena ini kata Burhanuddin, sebuah langkah maju untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai nilai yang terkandung dalam 4 pilar yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“Oleh karena itu masyarakat harus menyikapi secara bijak langkah ini, bahwa sesungguhnya bangsa ini besar dan disegani negara lain karena kecintaan rakyatnya terhadap NKRI,” ucap Burhanuddin.

Jufri, S.Ag, S.Kom sebagai narasumber kedua mengantarkan materi tentang keagamaan yang dikaitkan dengan pelaksanaan hari raya qurban, mengurai nilai nilai dan makna dari Idul Qurban, dengan keikhlasan dalam melakukan qurban akan dirasakan oleh banyak saudara saudara yang hidup dalam serba keterbatasan.

“Itu sebuah penanda bahwa kita masih memiliki rasa dan kesadaran yang tinggi yang tanpa kita sadari bahwa itu sebuah wujud untuk kemajuan dan kepentingan bangsa dan negara, karena menanamkan nilai keagamaan adalah bagian dari menumbuhkan nilai nilai kebangsaan,” jelas Jufri.

Dipengujung sosialisasi Rangga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah bagian dari rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia.

“Karena sadar atau tidak bahwa kita sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai kebangsaan kita terhadap NKRI,” tandas Rangga. (Arsyad Sijaya).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *