Rakor Penetapan Calon Ketua Pokja Wartawan Kab Bogor Kondusif – Memanas

KAB BOGOR, RB.Online – Tahapan pemilihan ketua kelompok kerja (Pokja) wartawan kabupaten Bogor memasuki tahapan krusial, panitia menggelar rapat pleno terbuka.

Ketua Panitia Pemilihan Ketua Pokja Wartawan Kabupaten Bogor M Dauri pimpin langsung rapat koordinasi (rakor) guna menetapkan dan mengukuhkan dua balon menjadi calon tetap untuk periode 2021-2024.

Pasca lolos tahap verifikasi, didapatkan dua calon yakni Em Liswandi dan Sofwan Ali. Secara demokratis, kedua calon sudah mendapat no urut. Em Liswandi yang notabene petahana dapat no urut 02, sedangkan calon rivalnya Sofwan Ali no 01.

M Dauri mengatakan, terkait tata tertib dan teknis dalam pemilihan, ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 35 orang dari anggota Pokja.

“Dalam kesempatan ini juga, disepakati  tambahan DPT hak pilih dari dewan pengawas Pokja sebanyak 4 orang hingga total 39 DPT,” ujar Dauri, di sekretariat Pokja wartawan Jalan Bersin No 1 Komplek Pusdai Cibinong Bogor, Selasa (27/07/2021).

Pasca innti rakor tersebut, calon petahana Em Liswandi langsung membentuk tim sukses pemenangan, hingga lahir optimisme pribadi dan pendukungnya akan mendapat 80 persen suara.

Ki-ka: Sofwan Ali dan Em Liswandi

Optimis tersebut sangat wajar, karena memang sejak awal dirinya maju kembali jadi kandidat mendapat dukungan penuh dari mayoritas anggota.

Sementara itu, kandidat no 01 Sofwan Ali mengajak tiap anggota Pokja Wartawan Kabupaten Bogor untuk bersama-sama mensukseskan pemilihan ketua Pokja dengan sukses tanpa ekses.

“Mari kita bersama-sama sukseskan serta kita jadikan pemilihan ini sebagai langkah awal menuju organisasi pokja yang lebih baik lagi,” ujar Sofwan Ali.

Dirinya mengaku, maju sebagai calon ketua Pokja Wartawan kabupaten Bogor atas dasar niat baik dan dukungan teman-teman anggota dan pengurus agar kedepan organisasi Pokja dapat terus bersinergi dengan pemerintahan kabupaten Bogor serta organisasi wartawan lainnya.

Insya Allah dengan niat baik hasilnya pun akan baik,karena usaha pasti tidak mengkhianati hasil,” ungkap Sofwan.

Disinggung persentase perolehan suara, Sofwan dengan santai mengungkapkan, menang itu tujuannya, kalau persentase  tidak menjadi tolak ukur dirinya dalam perolehan suara.

“Yang terpenting hasil akhir dan keluar sebagai pemenang,” tutup Sofwan mengakhiri. (Asep/Tono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *