Rakercab Pertama IWAPI, Siap Ciptakan Ekosistem Mendukung Pertumbuhan UMKM di Pelalawan
Pelalawan, RBO – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pelalawan menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) I di ruang rapat pembaharuan lantai II kantor Bappeda Pelalawan, Kamis (14/8) siang.
Rakercab ini dibuka oleh Bupati Pelalawan H Zukri SM MM yang diwakili oleh Kepala Diskop, UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan Hanafie SSos.
Dalam rapat kerja cabang ini mengambil tema “IWAPI bersama Pemerintah Kabupaten Pelalawan memperkuat kolaborasi dalam transformasi digital bagi pelaku UMKM”.
Selain rakercab, DPC IWAPI Kabupaten Pelalawan melantik pengurus dewan pengurus ranting (DPRan) IWAPI kecamatan dan ada empat pengurus yang dilantik yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Bandsr Seikijang.
Demikian disampaikan pada sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan Hanafie SSos mengatakan, bahwa ia meminta IWAPI Kabupaten Pelalawan dapat bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program pemerintah khususnya dalam pembinaan UKM, sehingga Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama IWAPI semakin mantap dan gemilang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dan oleh karena itu keberadaan IWAPI di Kabupaten Pelalawan nantinya dapat semakin meningkatkan kontribusi pengusaha wanita dalam membantu pemerintah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pelalawan semakin baik dan dapat tumbuh secara berkualitas dan merata dimasa-masa yang akan datang,”terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Pelalawan Winda Elfira juga mengatakan, bahwa tema yang diambil dalam rakercab ini, dirinya menyadari dunia usaha kini tengah bergerak cepat menuju era digital.
Perubahan pola konsumsi, kemajuan teknologi dan persaingan global memaksa pelaku usaha untuk beradaptasi. Agar perusahaan dan UMKM yang dikelola dan dibina tetap bertahan dan berkembang.
Transformasi digital bukan hanya tantangan pengguna teknologi, tetapi juga perubahan cara berpikir, cara berinteraksi dengan pelanggan serta cara kita mengelola usaha.
Dalam hal ini, kolaborasi menjadi kunci. Dengan bekerja sama, baik antar anggota IWAPI dengan pemerintah daerah, dunia perbankan maupun perusahaan teknologi, kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD IWAPI Propinsi Riau Hj Maryenik Tanda SH mengatakan, bahwa pelaksanaan rapat Kerja jnj, untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai dan merumuskan strategi serta program kerja IWAPI Pelalawan.
Dirinya berpesan kepada IWAPI Kabupaten Pelalawan harus selalu berfikir kedepan dalam melihat peluang bisnis dan tidak lupa dalam organisasi juga harus saling mendukung dari setiap anggotanya.
Pelaku usaha UMKM di Kabupaten Pelalawan harus mulai bertransformasi dari dulunya sistem jualan melalui offline, sekarang harus online. Karena kemajuan teknologi harus diikuti, jangan sampai ketinggalan.
“Saya menegaskan kepada IWAPI Kabupaten Pelalawan untuk menyelesaikan tugasnya membentuk pengurus ranting IWAPI yang ada di delapan kecamatan yang belum di bentuk dalam waktu dekat,” katanya .
“Saya berharap pelaku usaha perusahaan dan UMKM yang di Kabupaten Pelalawan bisa go nasional dan internasional serta bersaing dengan pelaku usaha dari daerah luar nantinya,” tutupnya. (Sur)