PT. Citra Nusantara Gemilang Diduga Abaikan Aturan Menteri ESDM, Subkontraktor BP Migas Ini Disorot Ormas FRIC
0
0
Tanjung Jabung Barat, RBO — Praktik kerja salah satu subkontraktor BP Migas kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, PT. Citra Nusantara Gemilang diduga tidak mematuhi aturan teknis dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ormas Fast Respon Indonesia Center (FRIC) menilai bahwa perusahaan tersebut perlu segera dievaluasi oleh pihak berwenang, terutama dalam pelaksanaan proyek di wilayah kerja migas yang berkaitan dengan kegiatan penimbunan dan konstruksi pendukung operasi lapangan gas.
“Ketua Satgas FRIC Fahmi Hendri dalam keterangannya menyampaikan, Selasa (11/11)
“PT. Citra Nusantara Gemilang merupakan salah satu subkontraktor BP Migas yang diduga nakal karena tidak taat terhadap aturan Menteri ESDM. Kami menduga ada beberapa kegiatan lapangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis maupun ketentuan lingkungan yang berlaku.”
FRIC juga menyoroti lemahnya pengawasan dari instansi terkait terhadap aktivitas subkontraktor di lapangan. Menurutnya, pengawasan yang ketat sangat penting agar tidak terjadi pelanggaran yang berdampak pada lingkungan maupun keselamatan kerja.
“Kami mendesak agar pihak BP Migas dan Dinas ESDM Provinsi maupun Kabupaten turun langsung melakukan pengecekan. Jangan sampai proyek strategis nasional justru dijalankan tanpa standar yang benar,” tambah Ketua FRIC.
Sejauh ini, pihak PT. Citra Nusantara Gemilang belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan tersebut. Media masih berupaya mengonfirmasi ke pihak manajemen perusahaan terkait temuan di lapangan yang disampaikan oleh FRIC.
Kasus ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap kinerja subkontraktor di sektor migas, khususnya dalam hal kepatuhan terhadap regulasi teknis dan lingkungan yang diatur oleh Kementerian ESDM. (HAs)
