Proyek “Siluman” Jalan Lingkungan Desa Alamendah Kec Rancabali Dikerjakan Asal-asalan

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANDUNG, RBO – Proyek pembangunan jalan lingkungan dengan vulome lebih kurang 300 meter tersebar di 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung, diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesipikasi (ketentuan), dari mulai ketebalan kualitas dan panjang juga diragukan hasilnya masyarakat.

Seperti halnya di Kecamatan Rancabali desa Alamendah. Proyek bersumber dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (APBD) tahun 2022 volume sekitar 300 meter tersebut, diduga tidak sesuai spesifikasi.

Hasil Penelusuran Reformasi Bangsa di lokasi jalan, tidak ada papan Informasi proyek dan saat dimulai pekerjaan tidak ada pendampingan dari konsultan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung, hingga pekerjaan selesai.

Minimnya pengawasan dari dinas terkait, media ini mencoba menghubungi salah satu pengawas yang membidangi Jalan Lingkungan, HA melalui pesan WhatsApp.

Dan benar saja, wartawan tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan, malah yang terjadi insan pers diarahkan langsung ke pelaksana pekerjaan, saling tuding.

Menurut keterangan dari warga yang ditemui di seputar proyek membeberkan banyaknya kejanggalan dari proses pekerjaan proyek jalan lingkungan.

Warga menyebut, tidak adanya papan informasi yang menjelaskan nama kegiatan, volume kegiatan sumber angaran dan lamanya pengerjaan.

“Ada pembangunan jalan lingkungan di kampung kami itu sangat membantu, namun kalau pengerjaannya asal asalan, mending tidak usah, cuma menghambur hamburkan uang Negara saja, mubadzir,” pungkas warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Sabtu (30/7/2022)

Diduga tidak sesuai dengan spesipikasi,  sangat membahayakan, dikhawatirkan bila dilintasi sepeda motor jalannya licin karena banyaknya pasir yang terlepas.

Warga berharap aparat penegak hukum dan pihak terkait atau pengawas lapangan dapat turun langsung ke lokasi melihat kondisi jalan yang konon mengabiskan ratusan juta rupiah. (Herman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *