Sumedang, RBO – Menanggapi keluhan masyarakat selama ini terkait rusaknya jalan penghubung Kecamatan Paseh dan Kecamatan Conggeang yang diakibatkan oleh tingginya frekuensi perjalanan truk besar proyek jalan TOL Cisumdawu.
Lantaran itu, Polsek Paseh Polres Sumedang mengambil langkah-langkah kepolisian guna menimalisasi gangguan kamtibmas yang terjadi akibat rusaknya jalan tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya Nasib tragis dialami Siti Nurlela (10) warga Dusun Jambutegal, Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Dia meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Raya Legok-Conggeang, tepatnya di underpass proyek Tol Cisumdawu, Dusun Nagrak, Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh pada Minggu (15/1) siang.
Menurut warga, sejak jalan Kabupaten ini digunakan proyek tol, kondisi jalan Legok-Conggeang sangat memprihatikan, jalan tersebut rusak berat dan sering terjadi kecelakaan, dimusim kemarau debu yang mengganggu kesehatan masyarakat dan saat musim penghujan Jalan licin dan lumpur.
Kapolres Sumedang AKBP. Indra Setiawan melalui Kapolsek Paseh Polres Sumedang Iptu Nuroni Kandiana telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terkait munculnya gangguan kamtibmas yang diakibatkan oleh meningkatnya aktivitas truk truk besar pengangkut material proyek Tol Cisumdawu di Jalan Raya Paseh hingga Conggeang.
“Melihat situasi sekarang di jalur penghubung Kecamatan Paseh hingga Conggeang, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait baik pemerintah daerah Kabupaten Sumedang dan stakeholder pembangunan TOL Cisumdawu, untuk mencari solusi atas ketidaknyamanaan yang dialami masyarakat sehingga peristiwa seperti yang kemarin tidak terulang lagi,” ujar Nuroni.
Nuroni menambahkan jajarannya senantiasa menurunkan personel pengamanan di lokasi-lokasi rawan dan juga setiap saat berpatroli guna menghimbau para supir truk agar senantiasa berhati-hati saat melewati pemukiman dan jalur yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas.
“Anggota Patroli Samapta Polsek Paseh, Bhabinkamtibmas dan Pengamanan tertutup kami terjunkan untuk membantu masyarakat dengan harapan dapat menurunkan gangguan kamtibmas di jalan raya paseh-Conggeang,” pungkas Nuroni. (Riks)