PRAWITA GENPPARI Gelar Diklat Renbang Agrowisata di Bandung, Fokus Pemulihan Ekonomi Bidang Parekraf

BANDUNG, RBO – Sektor pariwisata kini juga ke depannya, dinilai berperan penting. Dalam pemulihan ekonomi Kita, pasca pandemi melanda Negara Kita.

Salah satunya dari pengembangan industri Agrowisata bagi pertumbuhan ekonomi. Yaitu melalui sektor jasa pariwisata hingga sektor pemasaran produk hasil pertanian yang lebihbaik di setiap daerahnya.

Dede Farhan Aulawi, Ketum dari DPP PRAWITA GENPPARI, di sesi acara Diklat tersbut mengatakan, naiknya angka pelaku perjalanan wisata, serta output finansial mereka.

Menurutnya, ditopang keberagaman sumberdaya alam hayati serta kekayaan seni dan budaya tradisional/lokal negara ini, adalah satu kesatuan utuh potensialnya kepariwisataan yang dimiliki Indonesia.

“Meski patut diakui tak sedikit yang masih tidak memahami hal tersebut, mulai dari perencanaan hingga pengembangan nya. Yang automaticly di yakini dapat menunjang program ketahanan juga kedaulatan pangan Kita, dalam skala Nasional,” demikian pemaparan di sampaikan Dede Farhan Aulawi di hadapan para peserta pada Kamis (30/6/2022) lalu.

Hal tersebut disampaikannya pasca memberikan pelatihan langsung, tentang prencanaan dan pengembangan industri Agrowisata disekretariat DPP Prawita GENPPARI, yang sekaligus dijadikan nya Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI), yang beralamat di Jln. Mega Asri I No 8-Kota Bandung, KP 40175 sekitar 600 meter dari gerbang Tol Pasteur Bandung.

Sebagai satu satunya lembaga pegiat pariwisata, yang konsist ten dengan programnya, terutama dalam bidang penguatan administrasi industri kepariwisataan di Indonesia.

Giat Diklat Renbang tersebut diikuti oleh 30 peserta berbagai daerah asal di Indonesia, tujuan nya mendukung seluruh program pemerintah, ter kait percepatan pemulih an ekonomi nasional via sektor pariwisata, yakni melalui Agrowisatanya.

Mengenai materi yang dibahas dalam kegiatan nya tersebut antara lain, Pengertian dan cakupan Agrowisata, prinsip pada Agrowisata, Kriteria dari Agrowisata, Jenis serta Potensi Agrowisata, lalu zonasi Perencanaan dan Pengembangan industri Agrowisata.

Yang mana di seluruh rangkaian, penyampaian materinya tadi disambut antusiasme pesertanya, juga menstimulan minat mreka untuk mendirikan organisasi (cabang dari) PRAWITA GENPPARI itu, didaerah daerah asalnya masing masing.

“Supaya mampu menggerakkan, serta mengembangkan beragam potensi tradisi seni dan budaya, hingga produk ekonomi kreatif/UMKM di daeah asalnya sebagai asset potensial berkearifan lokal,” ungkap Dede.

Atas segala materi di Giat Diklat Renbang tadi, semua peserta mengaku berterima kasih sebesar besarnya, pada Prawita GENPPARI yang dengan sukarelanya serta cuma cuma, memberikan ilmu pengetahuannya kepada mereka.

Mengingat para nara sumber juga organi sasi pegiatnya tersebut, bukan milik pemerintah juga tidak dibiayai dana pemerintah, tapi terbukti mampu konsisten jalani berbagai programnya.

“Semoga semua yang tlah disampaikan dalam pelatihan ini, akan selalu bermanfaat bagi seluruh peserta khususnya, juga  bagi seluruh masyarakat Indonesia umumnya,” harap Dede.

Hal itu kata dia, sangat disadari sejak awal, bahwa kunci keberhasilan bagi suatu bangsa adalah kualitas SDM nya. Oleh sebab itu lah bidang SDM didalam organisasi yang selalu mendapatkan porsi dan atensi yang besar dari PRAWITA GENPPARI. (Asep Didi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *