Polres Sumedang Ungkap Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

SUMEDANG, RBO – Polres Sumedang menggelar jumpa pers pengungkapan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu, di Halaman Mapolres Sumedang, Rabu (03/08/2022).

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan memimpin langsung kegiatan press release tersebut dengan di dampingi Kasat Narkoba Polres Sumedang AKP Bagus Panuntun.

Kapolres Sumedang saat jumpa  pers  menjelaskan bahwa pengungkapan Tindak Pidana Narkotika ini merupakan hasil pengembangan dari perkara yang terjadi pada tanggal (16/07/2022).

Kapolres lebih-lnjut menyampaikan, pada tanggal 16 Juli 2022, kami berhasil mengamankan tersangka R.D. (26) di daerah Sayang, Jatinangor, Sumedang, dengan barang bukti satu unit HP serta hasil tes urine positif mengkonsumsi narkoba

“Berdasarkan keterangan tersangka  R.D., dia mengkonsumsi sabu yang di dapat dari tersangka D.W. (23), kemudian kami mengamankan D.W., di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung,” ucap Kapolres.

“Dari keterangan tersangka D.W. Narkotika jenis Sabu didapat dari tersangka R.B. (33) yang kemudian kita amankan di wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung,” tambahnya.

Kapolres menyebut, dari tersangka R.B didapat barang bukti berupa satu tas yang berisi 15 paket Narkotika jenis Sabu dengan berat total 17gram, 1 (satu) pack plastik bening, 1 unit timbangan digital dan barang bukti lainnya, yang diduga kuat tersangka R.B ini merupakan sebagai pengedar.

“Dari tersangka R.B didapat keterangan bahwa Narkotika jenis Sabu tersebut merupakan milik sdr Ato sampai saat ini masih dalam pencarian,” pungkas Kapolres.

Saat ini, semua tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Sumedang untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan perkara.

Kapolres juga meminta masyarakat Sumedang pada umumnya remaja, agar menjauhkan, sebab Narkotika akan meeusak masa depan. Dari barang bukti yang diamankan, berarti menyelamatkan masyarakat sebanyak 17 ribu jiwa.

Polres Sumedang tetap melakukan patroli dan tindakan preventif baik dengan BNN dan Pemda Sumedang, sebab kasus Narkotika tetap meningkat. (Riks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *