Polres OKI Amankan 12 Tersangka dalam Operasi Pekat Ramadhan

Read Time:1 Minute, 33 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Ogan Komering Ilir (OKI), RBO – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKI berhasil mengamankan tiga dus minuman keras, alat judi, barang bukti pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat), berupa kursi dan sepeda motor, narkotika jenis sabu, serta senapan angin dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan suci Ramadhan 2025.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga menangkap 12 orang tersangka, termasuk seorang ibu rumah tangga bernama Yeni (35), yang diduga menjalankan praktik judi jenis loret.

Operasi Pekat untuk Menjaga Ketertiban Selama Ramadhan

Kapolres OKI, AKBP Hendra Hendrawan, SIK, melalui Wakapolres OKI, Kompol Suryawan, mengatakan bahwa selama bulan Ramadhan, pihaknya menggelar operasi pekat guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah.

“Tujuan operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan,” ujar Wakapolres saat konferensi pers di Mapolres OKI, Senin (10/3/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan tindak pidana curat dan curas di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika ada tindak pidana curat dan curas di wilayahnya,” tegasnya.

Waspada Modus Kejahatan Menjelang Lebaran

Selain itu, Wakapolres juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada menjelang Hari Raya Idul Fitri, terutama bagi mereka yang akan mengambil uang di bank.

“Saat ini banyak modus kejahatan seperti pecah kaca dan pecah ban. Jadi masyarakat harus lebih berhati-hati,” tambahnya.

Pengakuan Tersangka Judi

Salah satu tersangka, Yeni (35), mengaku dirinya hanya bekerja di tempat perjudian sebagai operator permainan judi jenis loret. Ia berdalih melakukan pekerjaan tersebut karena terpaksa mencari nafkah untuk menghidupi ketiga anaknya.

“Saya hanya bekerja, Pak. Belum lama,” akunya dengan wajah tertunduk.

Yeni juga menyatakan penyesalannya karena harus berurusan dengan hukum.

“Saya menyesal,” ucapnya lirih.

Polres OKI menegaskan akan terus melakukan operasi pekat guna menekan angka kriminalitas selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, serta memberikan keamanan bagi masyarakat di Kabupaten OKI. (Nov)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Bupati OKI Minta Komisi II DPRD Sumsel Kawal Usulan Pembangunan
Next post Pengusaha Haji Halim Ali Jadi Tersangka Korupsi Lahan Tol Betung-Tempino-Jambi