SUKABUMI, RBO – Sudah dua bulan terakhir, PMI Kab Sukabumi terus membuka stand donor darah dilingkup intansi pemerintah maupun masyarakat.
Kepala Tata Usaha PMI Kab Sukabumi Aris Setiawan mengatakan, animo dan kesadaran masyarakat meningkat untuk mendonorkan darahnya, baik itu datang langsung ke PMI, maupun melalui stand yang dibuka setiap hari di 47 kecamatan
Dijelaskan Aris, jumlahnya sangat meningkat dari tahun – tahun sebelumnya. Hal ini tak terlepas dari sosialisasi dan edukasi tentang manfaat ketika mendonorkan darah bagi kesehatan, serta betapa mulya nilai sosial untuk sesama.
“Selanjutnya, dirumah sakit pelabuhan ratu stand donor darah dibuka setiap hari Rabu dan Jampang tengah setiap hari Kamis. hal ini bertujuan untuk membuka akses bagi masyarakat pedesaan agar tersosialisasikan serta mendapat informasi secara komprehensif terkait dengan donor darah tersebut,” ,” jelas Aris saat ditemui awak media Senin (26/09/2022) di kantor PMI Kab Sukabumi di Jl.KH.Ahmad Sanusi.
Masih kata Aris, PMI dibagi 2 divisi atau unit diantaranya, markas adalah unit Penanggulangan yang bersifat bencana yang disebabkan alam maupun Human Eror.
Sedangkan UTD adalah pelayanan Unit Transfusi Darah atau membuka stand donor darah, kemudian ditingkat kecamatan dibentuk PMI kecamatan yang secara prosedural agenda kegiatan diatur oleh PMI Kabupaten.
“Namun bila ada bencana diwilayah secepatnya melaporkan unit tersebut ke PMI kab. Kemudian ditindak lanjuti apa yg menjadi fasilitas penunjang untuk penanganannya,” terang Aris.
Sementara itu, rencana kepindahan kantor PMI ke bekas kantor dinas perizinan yang beralamat di jl. Cibolang masih dalam tahap proses menunggu petunjuk teknis dari pihak terkait. (Ujang.S)
