Sumedang, RBO – Plh. Bupati Sumedang Hj. Tuti Ruswati mengikuti Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah Kabupaten Kota se-Jawa di Aula Papandayan Gedung Sate Bandung, Bandung, Jum’at, (19/4/2024).
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Rakor Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian yang dilaksanakan sebelumnya di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Kamis,18 April 2024.
Rapat dipimpin Sekda Jabar Herman Suryatman dengan agenda yakni optimalisasi Pompanisasi di Jawa Barat, optimalisasi reformasi Birokrasi Tematik serta Optimalisasi Pengelolaan Aset Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten Kota yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi.
Plh Bupati Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, ketiga agenda yang dibahas tersebut tentunya harus dibreakdown oleh 27 Kabupaten Kota se Jawa Barat.
Khusus untuk optimalisasi pompanisasi, kata Tuti, sesuai keterangan dari sekda Jabar, secara akumulatif, mengacu pada data dari BPS berdasarkan prognosa neraca pangan Jabar 2024, jumlah produksi pangan diproyeksikan menembus angka 7,2 juta ton sementara itu kebutuhan ada 6,4 juta ton.
“Fakta dilapangan ada kelangkaan pangan sehingga harga harga menjelang lebaran naik. Makanya sesuai arahan sekda kita harus meningkatkan ketahanan pangan dan produktifitas pertanian sehingga 27 Kabupaten kota di Jabar menjadi kontributor bagi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dikatakan Tuti, Pemprov Jabar diberikan alokasi oleh Kementan 50 ribu pompa untuk 50 ribu hektar. Dalam realisasinya, kesempatan tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh Provinsi Jabar bersama 27 kabupaten kota.
“Kuncinya ada di 27 Kabupaten kota memanfaatkan peluang yang disuport Kementan melaksanakan pompanisasi di 50 ribu pompa untuk 50 ribu hektar termasuk Sumedang sendiri. Kita ajukan 230 pompa ditindaklanjuti dengan pipanisasi yang akan menyalurkan air dari sungai di Sumedang ,”tuturnya. (Nbbn)