Pj Bupati Yudia Ramli Hadiri Peluncuran Program Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif di SDN Pamoyanan

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Latar belakang program uji coba Program Makan Siang Bergizi untuk Siswa SD adalah menyiapkan generasi emas yang sehat dan pintar.

“Melalui asupan gizi akan membentuk peserta didik yang memiliki prestasi belajar dan memiliki karakter. Sebelum kegiatan makan siang bergizi ini nanti diajarkan budaya positif. Anak-anak diajarkan budaya mengantre, budaya cuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya dan berdoa sebelum makan” kata Pj Bupati Yudia Ramli saat Peluncuran Program Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif Bagi Peserta Didik di SDN Pamoyanan Kecamatan Jatigede, Selasa (10/9/2024)

Menurutnya, uji coba digelar untuk mengidentifikasi kebutuhan tantangan yang muncul dalam pelaksanaan program.

“Untuk selanjutnya menjadi role mode implementasi makan siang bergizi di tahun 2025. Tujuannya untuk menguji efektifitas dan efisiensi tata kelola pelaksanaan program dan menguji kesiapan personal yang terlibat pada pelaksanaan program” kata Yudia.

Uji coba makan siang bergizi ini sampai bagaimana melakukan persiapan ketika program diimplementasikan di tahun 2025. “Maka dengan uji coba ini apabila berhasil semua sudah bersiap. Menguji kualitas makan terkait higenitas, menu kandungan nutrisi, kemasan dan daya tarik penampilan,” ujarnya.

Uji coba makan siang bergizi dilaksanakan selama tiap hari selama belajar selama dua bulan. “Bulan September pelaksanaan biayanya dari partisipasi dunia usaha dan masyarakat. Bulan Oktober menggunakan dana dari APBD,” kata Yudia.

Dikatakan Yudia, dalam uji coba jumlah siswa yang diberikan makan siang bergizi 420 orang siswa berasal dari dua sekolah dasar. “SDN Pamoyanan Jatigede. SDN Sirahcai Jatinangor. Di Jatigede 154 siswa di Jatinangor 266 siswa” kata Yudia

Yudia mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam uji coba makan siang bergizi ini.

“Terimakasih kepada semua yang terlibat dalam program makan siang bergizi ini. Kepada Provinsi Jawa Barat. Forkopimda Sumedang, OPD dan BUMN dan BUMD dan pihak swasta. Alhamdulilah BUMN dan BUMD pihak swasta telah memberikan partisipasinya sehingga terkumpul anggaran sekitar 152 juta untuk bulan ini. Untuk bulan depan 152 juta dari APBD,” katanya.

Tenaga Ahli Mendagri Suhajar Diantoro yang hadir saat peluncuran menyebutkan, Program Makan Siang Bergizi merupakan terobosan besar dari pemerintahan baru nanti Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang telah menjanjikan untuk program ini. “Alhamdulilah Pak Presiden Jokowi telah membentuk Badan Gizi Nasional dan telah melantik Kepala Badannya. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran untuk tahun 2025 nanti Rp 71 triliun.

“Saya di minta hadir di Sumedang untuk memberikan dorongan kepada pemerintah daerah untuk berpartisifasi dalam segala hal.Termasuk membantu dana menyukseskan program ini dari APBD,” kata Suhajar. (Nbbn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *