Pj. Bupati Sebut: Bantaeng Peringkat Kedua Terendah Tekan Angka Stunting di Sulawesi Selatan

BANTAENG, RBO – Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng, Andi Raodhayanti, hadir menyukseskan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Bantaeng, yang bertempat di Halaman Posyandu Bakti Karya Desa Borong Loe Kec. Pa’jukukang Kab.Bantaeng, Senin, 24 Juni 2024.

Kegiatan yang dirangkaiakan penyerahan hadiah oleh Pj Bupati tersebut, turut dihadiri unsur Forkopimda,Tim penggerqk PKK Kecamatan Pajjukukang,tokoh masyarakat dan tokoh Agama serta sejumlah Kepala OPD dan staf desa Borong loe

Plh. Kadis Kesehatan Bantaeng, H. Iwan Setiawan dalam laporannya menjelaskan bahwa,Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mencanangkan gerakan intervensi serentak penurunan kasus stunting.

Penyelenggaraan gerakan intervensi serentak penurunan kasus stunting ini dimulai sejak awal bulan juni 2024.

“Dengan melakukan pencegahan,pengukuran dan penimbangan balita serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil”, ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar dalam penyampaiannya mengatakan, bahwa Kabupaten Bantaeng adalah Kabupaten yang menduduki peringkat kedua terendah setelah Kabupaten Luwu Utara yang mampu menekan angka stunting dari tahun 2022.

“Alhamdulillah Kabupaten Bantaeng, merupakan Kabupaten terendah kedua di sulawesi selatan kabupaten Luwu Utara dalam hal penurunan angka stunting,” ungkapnya.

Melalui gerakan intervensi serentak,kita mampu menekan kasus stunting dari tahun 2022,dan Insyahallah kita konsisten menekan angka kasus stunting menjadi sekitar 10% saja.

Dia juga menegaskan bahwa, bahan makanan seperti, susu, biskuit, dan makanan lainnya yang sudah lewat dari tiga bulan untuk tidak dipasarkan lagi sebagai uoaya menghilangkan angka stunting.

“Jadi barang atau bahan makanan yang sudah berjalan tiga bulan tidak bisa dipasarkan lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, didampingi Pj Ketua TP-PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti beserta Perwakilan dari Forkopimda menyerahkan cendramata kepada ibu-ibu yang berulang tahun dibulan Juni dan yang rajin ke posyandu. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *