Percepat Vaksinasi, Satgas Jeneponto Kunjungi Desa Sapanang dan Kecamatan Turatea

Read Time:1 Minute, 51 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

JENEPONTO, RB.Online – Gugus tugas Satgas Covid-19 melakukan kunjungan dikantor desa Sapanang dan kantor kecamatan Turatea dalam rangka sosialisasi percepatan vaksinasi, Selasa (03/08/2021).

Berdasar time line schedule oleh Dinas Kesehatan, Kapolres Jeneponto Yudha Kesit selaku Ketua harian Gugus tugas satgas covid-19 bersama Dandim 1425 Gustiawan Ferdianto dan Sekda Syafruddin Nurdin masing-masing sebagai wakil ketua melakukan kunjungan ke kecamatan Binamu dan Turatea.

Sehari sebelumnya, gugus tugas satgas melakukan kunjungan sosialisasi penanganan covid-19 di tujuh kecamatan lainnya yakni Tamalatea, Bontoramba, Bangkala, Bengkala Barat, Batang, Tarowang dan Arungkeke.

Giat sosialisasi yang dilaksanakan secara masif selama satu pekan terakhir disebelas kecamatan oleh satuan tugas satgas covid-19 adalah dalam rangka membawa misi edukasi dan pencerahan kepada masyarakat dengan menyasar key person/tokoh.

Selanjutnya, Key person/tokoh yang hadir dalam sosialisasi diharapkan mampu menjadi vioner dalam mengedukasi masyarakat secara lebih luas.

Selaku Ketua harian satgas covid-19. Kapolres Jeneponto Yudha Kesit menyebut sosilisasi dilakukan dengan membawa misi edukasi dan penyelamatan masyarakat.

“Misi kita disini bukan untuk jualan obat, tapi misi kita adalah penyelamatan, jangan menyebarkan berita yang tidak benar tentang vaksin,” tegas Kapolres.

Percepat Vaksinasi, Satgas Jeneponto Kunjungi Desa Sapanang dan Kecamatan Turatea

Sementara itu, Dandim Gustiawan Ferdianto meminta kepada kepala desa/kelurahan yang hadir agar PPKM Mikro memperketat mencegahan dan penanganan.

Lebih lanjut Dandim menambahkan perlunya gotong-royong dalam membantu setiap warga yang terkonfirmasi positif covid-19.

“Corona ini bukan siri yang orangnya harus diusir dari kampung, tapi justru sebagai sesama harus gotong-royong dalam membantu,” ujar Dandim.

“Kata siri sendiri adalah sikap malu akibat aib/perbuatan tercela yang lakukan/dialami seseorang, kemudian dalam budaya Jeneponto biasanya dilakukan pengusiran sebagai sanksi sosial,” tambahnya.

Ditempat yang sama Sekda Syafruddin Nurdin yang juga selaku wakil ketua gugus tugas satgas covid-19 menyebut percepatan vaksinasi disebelas kecamatan adalah hal yang niscaya dilakukan agar dapat membangun kekebalan kelompok/herd Immunity Di kabupaten Jeneponto.

“Kalau 80 persen warga jeneponto telah vaksin Insha Allah mobilitas masyarakat bisa kembali normal,” tandas Sekda.

Turut hadir Kadis Kesehatan Susanti Mansur, Kadis Kominfo Manrancai Sally, Kesbangpol Syarbini Mattewakang, Camat Binamu M. Emil Ilyas, Kepala Puskesmas, Camat turatea, tokoh masyarakat, Banbinsa, Babinkamtibmas, kepala desa/kelurahan se kecamatan Binamu dan Turatea. (Mahmud Sewang).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Peserta PKH dan BST Kemensos Desa Kutajaya Terima Beras Bantuan PPKM
Next post Kapolres Sumedang Sampaikan Pemberlakuan Kebijakan Ganjil Genap