Perahu Bidar Kayuagung Meriahkan HUT RI ke-80, Peserta Adu Cepat Lawan Arus
0
0
OGAN KOMERING ILIR, RBO – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar perlombaan perahu bidar di Sungai Komering, Kayuagung, Selasa (19/8/2025).
Tahun ini perlombaan terasa berbeda. Para peserta ditantang mendayung melawan arus sungai untuk mencapai garis finis, menjadikannya lebih menantang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki mengatakan, lomba bidar merupakan tradisi dan budaya khas OKI yang selalu dinantikan masyarakat.
“Perlombaan ini bukan hanya tradisi, tapi juga berdampak pada perputaran ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM. Kita ingin budaya ini terus dilestarikan dan dikenal hingga tingkat nasional bahkan mancanegara,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKI, M. Amin, menjelaskan lomba berlangsung selama dua hari dengan 25 tim peserta, terdiri dari 11 kelurahan dan 14 desa di Kecamatan Kayuagung.
“Perbedaan tahun ini ada pada rute. Jika sebelumnya start dari Kelurahan Jua-jua dan finis di Sukadana, kali ini start di Sukadana dan finis di Jua-jua. Artinya peserta harus mendayung melawan arus,” jelasnya.
Camat Kayuagung, Muhammad Saleh, berharap perlombaan ini menjadi hiburan masyarakat sekaligus daya tarik wisata budaya.
“Lomba bidar merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Kayuagung yang harus kita jaga bersama. Kami juga mengimbau penonton agar tertib menyaksikan jalannya perlombaan,” katanya.
Salah satu peserta, Muhsin, mengaku tantangan melawan arus membuat lomba kali ini lebih berat.
“Tenaga ekstra jelas diperlukan, tapi kami tetap optimistis bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Perlombaan bidar sendiri sudah menjadi ikon budaya Kabupaten OKI dan selalu digelar setiap momentum peringatan kemerdekaan. (Nov)
