Penyegaran di Tubuh Adhyaksa, Kajati hingga Kajari Palembang Resmi Berganti
0
0
PALEMBANG, RBO – Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Wakil Kepala Kejati (Wakajati), dan sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah Sumatera Selatan resmi berganti.
Mutasi dan promosi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI, yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada 13 Oktober 2025.
Dalam keputusan tersebut, Kajati Sumsel Yulianto mendapat promosi jabatan baru sebagai Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) pada Kejaksaan Republik Indonesia. Posisi yang ditinggalkan Yulianto akan diisi oleh Ketut Sumedana, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejati Bali.
Tak hanya itu, posisi Wakajati Sumsel juga mengalami perubahan. Sumurung P. Simare-mare, yang sebelumnya menjabat Wakajati Sumsel, kini dipercaya sebagai Direktur I pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung RI. Posisinya digantikan oleh Anton Delianto, mantan Wakajati Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perombakan juga menyentuh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) di sejumlah daerah.
Kepala Kejari Palembang Hutamrin dipromosikan menjadi Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta, dan posisinya kini digantikan oleh Muhammad Ali Akbar, yang sebelumnya menjabat Kabag Reformasi Birokrasi dan Perencanaan JAM Pembinaan Kejagung.
Kepala Kejari Pagar Alam M. Hasan Pakaja menempati posisi baru sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Gorontalo, digantikan oleh Ira Febriana, eks Kajari Kepulauan Mentawai.
Kepala Kejari Banyuasin Raymund Hasdianto Sitohang kini menjabat Asisten Pemulihan Aset Kejati Kalimantan Tengah, sementara posisinya digantikan oleh Erni Yusnita, mantan Kajari Sintang.
Selain di tingkat pimpinan, sejumlah pejabat di lingkungan Kejati Sumsel juga mendapat promosi jabatan lainnya sebagai bagian dari penyegaran struktur organisasi.
Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, membenarkan adanya rotasi dan mutasi besar-besaran tersebut.
“Ya benar, pergantian sejumlah pejabat ini merupakan bagian dari proses penyegaran dan promosi jabatan di tubuh Kejaksaan Republik Indonesia,” ujarnya kepada media, Selasa (14/10/2025).
Rotasi dan promosi ini diharapkan dapat semakin memperkuat kinerja jajaran Adhyaksa di Sumatera Selatan dalam menegakkan hukum dan pelayanan publik. (Nov)
