Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang Sosialisasikan Pelayanan Perizinan Pertambangan Mineral dan Batubara

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, MNP.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi Pelayanan Perizinan Sektor Pertambangan Mineral dan Batubara di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (10/1/2023).

Kegiatan ini langsung dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan diikuti 73 pengusaha pertambangan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Kabupaten Sumedang,  Bandung dan Garut.

Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih melaporkan, pertambangan merupakan sektor yang berperan strategis dalam menunjang pembangunan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan industri.

Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan pertambangan berbenturan dengan permasalahan lingkungan, sosial ekonomi yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan yang tidak diikuti oleh kaidah pertambangan yang baik serta kegiatan usaha pertambangan tanpa dilengkapi dengan perizinan.

“Pasca terbitnya Perpres no 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Perizinan Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara tanggal 11 April 2022, merupakan tantangan bagi kami dalam menjawab berbagai permasalahan yang ada,” ujarnya.

Sosialisasi ini dilaksakan merupakan salah satu bentuk kesiapan dan komitmen Pemprov Jabar dalam melaksanakan amanat yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara di Jabar.

“Tujuan kegiatan ini memberikan sosialisasi dan pemahaman bagi seluruh stakeholders, khususnya pemegang IUP dalam pelayanan perizinan serta hubungannya dengan kegiatan pertambangan yang memenuhi kaidah good mining practice,” ujarnya.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan” apresiasi kepada Dinas ESDM Prov. Jabar atas terselenggaranya kegiatan ini.

Erwan lebih-lanjut mengatakan, meski aktivitas pertambangan memiliki dampak positif bagi pembangunan daerah, namun beberapa dampak negatif dari aktivitas tersebut perlu diminimalisir.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini agar segala permasalahan akibat aktivitas pertambangan diminimalisir,” tutur Wabup Erwan.

Wabup mengapresiasi para pengusaha yang hadir sekaligus berpesan agar selalu memperhatikan kaidah-kaidah  penambangan serta mengikuti aturan yang ada.

“Pemkab Sumedang tidak pernah melarang kegiatan penambangan di  Sumedang, tetapi kepada para pengusaha penambangan tolong perhatikan lingkungan dan aturan yang ada,” ujarnya. (Riks)

Related posts

Leave a Comment