Pemkab Sumedang Tutup Mata? Jalan Kabupaten Kecamatan Paseh-Conggeang Rusak Berat Akibat Proyek Tol Cisumdawu

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Sumedang, RBO – Pemkab Sumedang tutup mata rusaknya jalan kabupaten mulai dari paseh sampai Conggeang akibat pembangunan jalan tol Cisumdawu sehingga masyarakat terganggu untuk melakukan aktifitas, Pemkab Sumedang saat ini tutup mata dan adanya pembiaran.

Kaitannya dengan jalan yang akan digunakan untuk lewat material baik jalan desa atau kabupaten sampai saat ini apakah ada surat perjanjian dengan desa atau kabupaten ?Dan apabila terjadi kerusakan jalan Desa maupun Kabupaten jadi tanggung jawab siapa ???

Pemerintah mulai dari Desa sampai provinsi tetap mendukung program pemerintah pusat, tapi harus memperhatikan kehidupan masyarakat sekitar terlebih pembangunan jalan ini sudah menelan korban jiwa baik material sebagaimana yang terjadi minggu lalu.

Hasil pantauan RB.Online dan Imformasi dilapangan, Minggu (22/01/2023), kondisi penghubung Kecamatan Paseh -Conggeang saat ini sangat rusak parah, air hujan sampai ke rumah masyarkat.

Pihak Pemkab Sumedang meminta ada dua hal yang harus diperhatikan pemrakarsa pembangunan jalan tol. Masalah pertama berkaitan dengan saluran air.

Salah satu sumber mangatakan, karena ada beberapa saluran air tidak hanya untuk irigasi pertanian tapi ada sungai yang menjadi aliran banjir, ini perlu ada perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Sumedang maupun pemerintah pusat,harus memperhatikan kenyamanan masyarakat.

Menurut sumber, Aparat Hukum terlebih Polisi lalu lintas harus menyikapi masalah dilapangan, terlebih saat ini musim hujan pasti lumpur akan terbawa air hujan ke pemukiman masyarakat dan pada musim kemarau juga jalan penghubung paseh-conggeang berdebu, sehingga akan tentu menganggu kesehatan masyarakat.

“Pihak DPUPR Kabupaten Sumedang pun harus bertindak jangan ada pembiaran, sebab jalan tersebut adalah jalan Pemkab Sumedang dan kewenanganya ada di pemerintah Kabupaten Sumedang,” kata sumber yang enggan namanya disebutkan.

Selaun itu sumber menyebut, kaitannya dengan penampang saluran air pihak DPUPR Kabupaten Sumedang, khususnya jalan harus ada penambahan personel pengaturan lalu lintas dilapangan.

“Pemerintah Kabupaten Sumedang harus segera bertindak ,jangan sampai memakan korban jiwa maupun materi,” tandas sumber. (Riks)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *