Pemkab Sumedang Siapkan Tiga Strategi Ajak KAHMI Hadapi Dinamika Global

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RBO – Menghadapi dinamika global yang akan terjadi pada Tahun 2023, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengajak pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sumedang menyiapkan langkah strategis.

Dijelaskan Bupati, sejumlah pengamat telah memprediksi, 2023 bakal terjadi resesi ekonomi, dan tahun 2023, APBN Indonesia di posisi waspada. Setelah pandemi ini, ada perubahan iklim.

“Ditambah konflik Rusia dan Ukraina yang akan berdampak pada kerawanan pangan dan energi,” kata Dony saat menghadiri Studium General dan Pengurus MD KAHMI Sumedang di Aula Tampomas, Kamis (6/10/2022).-

Bupati Sumedang mengatakan, semua harus bersiap diri menghadapi kondisi tersebut yang akan berdampak terhadap daerah.

“Untuk mengantisipasi kerawanan pangan, krisis energi dan resesi ekonomi kita perlu Think Global Act Locally,” ujarnya.

Bupati menambahkan, strategi pertama yang digunakan ialah memperkuat ketahanan pangan dengan cara memanfaatkan seluruh lahan yang ada untuk pertanian dikelola.

“Kami ada program Teras Hejo, yakni pekarangan rumah kita manfaatkan untuk pertanian. Kemudian SEKOPI CINTA, supaya petani lebih maksimal lagi bekerja. Ini sebagai stimulan program kami. Mudah-mudahan ini ditangkap oleh pengurus KAHMI,” tuturnya.

Selain ketahanan pangan, strategi kedua yaitu melalui hilirasi produk, diantaranya c membangun integrated farming di sentra Mangga Gedong Gincu di Jatigede, di wilayah Kaleci (Karedok, Lebak Siuh dan Cintajaya).

“Jangan menjual barang mentahnya saja, dan di kembangkan integrated farming di wilayah Kalecu. Mangga itu cepat busuk. Tetapi kalau diolah, dipabrikasi, dikemas khusus, akan ada added valuenya. Kemudian untuk sayurannya di Cimanggung dan Sukasari,” ujarnya.

Strategi ketiga yang dilakukan Pemkab Sumedang yaitu melalui digitalisasi ekonomi untuk memperkuat Kabupaten Sumedang dalam menghadapi badai krisis global salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam perizinan berinvestasi.

“Di kepengurusan HMI, khususnya KAHMI ini ada unsur akademisi. Mari kita pecahkan bersama-sama ini untuk masa depan Kabupaten Sumedang dalam menghadapi 2023,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MD KAHMI Kabupaten Sumedang Demisioner Romli Firdaus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah memberikan ruang  MD KAHMI untuk mengaktualisasikan diri dan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang.

Sesuai tema sentral dan cita cita ideal KAHMI, kata Romli, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, KAHMI mendapatkan tugas untuk  menggali potensi diri dan sekitarnya supaya bermanfaat bagi masyarakat.

“Menyongsong Indonesia Emas 2045 itu tafsiran menghadapi 100 tahun kemerdekaan. Itu puncak idealisasi berbangsa dan bernegara. Pra kondisi perlu disiapkan supaya 2045 tercipta secara ideal,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut,  Presidium MW KAHMI Jawa Barat Joni M.S Sutan Sarialam, perwakilan Forkopimda, para alumni KAHMI dan jajaran pengurus KAHMI periode 2022-2027. (Riks)

Related posts

Leave a Comment