SUMEDANG, RB.Online – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sedang gencar-gencarnya menggali potensi wisata baru untuk dikembangkan, salah satunya adalah potensi aliran sungai sebagai alternatif objek wisata lingkungan.
Pengembangan wisata berwawasan lingkungan atau eco-tourism tidak lepas dari keinginan untuk mengatasi permasalahan sungai karena banyaknya warga yang masih bermukim di sekitar bantaran sungai dan menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan kotoran dan sampah.
Bupati Sumedang DR Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemkab Sumedang berkomitmen agar sungai-sungai bisa bersih maka harus dimulai dari hulunya dengan tidak membuang sampah dan limbah kotoran secara sembarangan ke sungai.
Selepas kegiatan penebaran benih ikan dan peresmian masjid Al-Barokah, Rabu (23/3/2022) dan untuk mengantisipasi pencemaran sungai, pihaknya kini tengah menyiapkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal di sekitar sungai sungai di Sumedang.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tempat pembuangan sampah dan beberapa roda di sekitar sungai supaya orang tidak buang limbah kotoran ke sungai.
“Kita siapkan IPAL komunal di sekitar sungai sehingga warga tidak buang kotoran dari rumah. Kemudian kami siapkan tempat pembuangan dan roda di sekitar sungai supaya orang tidak buang sampah sungai dan kami rencanakan juga sungai sebagai tempat wisata,” tuturnya.
Dengan aliran sungai yang bersih dan terpelihara, lanjut Bupati, maka layak menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan. (Riks)
