Pemkab Sumedang Berikan Aplikasi Gratis untuk Pemkab Bojonegoro

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Sukses mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kerap menjadi destinasi kunjungan kerja dari daerah lain di Indonesia.

Salah satunya ialah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang dipimpin oleh Bupati Anna Mu’awanah yang datang ke Sumedang bersama sejumlah pimpinan OPD, Selasa (7/2/2022).

Di Command Center Sumedang Bupati Anna beserta rombongan berdiskusi bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir terkait SPBE yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terkait  kerja sama yang difokuskan pada e-Government, termasuk hibah aplikasi e-Office, e-Office Desa, dan e-SAKIP serta transfer ilmu pengetahuan.

Bupati Bojonegoro memuji kecanggihan teknologi yang dimiliki Pemkab Sumedang yang menurutnya sudah jauh levelnya secara nasional.

“Kami datang ke sini untuk mencari ilmu juga meminta inovasi teknologi di Sumedang karena sudah sangat baik. Saya mengapresiasi sekali keterbukaan bupati yang mau berbagi memberikan aplikasinya secara sukarela,” ujarnya.

Bupati Anna mengatakan, walaupun Pemkab Bojonegoro sudah memiliki sistem Satu Data berikut regulasinya, namun belum optimal dilaksanakan karena masih parsial dan belum terintegrasi dengan baik.

Oleh karena itu, ia berencana mengadopsi aplikasi yang telah dimiliki Sumedang untuk segera diterapkan di Bojonegoro.

“Sistem integrasi data kami masih belum optimal. Ke depannya kami ingin terapkan aplikasinya dan kami tindak lanjuti. Beberapa OPD lainnya datang kembali ke Sumedang, berguru SPBE,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, pertemuan itu merupakan wahana silaturahmi dan sharing pengalaman guna meningkatkan peran Pemda dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing daerah.

“Intinya kami saling belajar dan saling berbagi. Ada hal baik di Bojonegoro, kita akan praktikkan di Sumedang. Kalaupun ada yang baik di Sumedang, bisa dipraktikkan juga sebagai ‘best practice’ di Bojonegoro,” katanya.

Dikatakan Bupati Dony, SPBE Sumedang dinilai baik oleh daerah lain, termasuk Bojonegoro, sehingga diharapkan dapat maju bersama melalui perubahan.

“Saat ini mau tidak mau kita harus adaptif. Harus berubah. Salah satunya dengan SPBE. Digitalisasi adalah kunci untuk memajukan daerah,” pungkasnya. (Riks).

Related posts

Leave a Comment