Pemkab Bantaeng Bakal Bangun Penyulingan Air Laut jadi Air Tawar

BANTAENG, RBO – Perusahaan konsultan PT Mattuju solid Globalindo makasar beserta 2 perusahaan lainnya melakukan persentase rencana pengembangan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di studio PTSP Bantaeng jalan Kartini, Selasa (30/11/2022)
Persentase Rencana pengembangan SWRO itu dihadiri langsung Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin dan Direktur PT Basic (perseroda) Toni Vahlevi serta sejumlah staf Dinas PTSP Bantaeng
Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin mengatakan,Pemerintah Kabupatan Bantaeng merespon positif dan mendukung rencana pembangunan IPAL dan SWRO ini,
Dia menyebut, pembangunan penyulingan air laut menjadi air tawar atau air bersih layak konsumsi yang akan dibangun di wilayah Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) tepatnya pesisir pantai kecamatan pajjukukang merupakan sistim penyulingan ramah lingkungan.
Dijelaskan Ilhamsyah, sistim penyulingan air laut menjadi air bersih layak konsumsi selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih KIBA juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kecamatan pajjukukang khususnya warga yang berdomisili di sekitar kawasan.
“Rencana pmbangunan penyulingan dan pengolahan air laut menjadi air tawar itu juga berkaitan diterbitkannya peraturan pemerintah tentang larangan penggunaan air tanah untuk dikomerailkan,” kata Ilham.
Lantaran itu, dirinya meminta pihak perusahaan konsultan PT Mattuju Solid globalindo segera membuat perencanaan,desain dan gambar serta nilai anggara yang akan digunakan pada Pembangunan proyek SWRO itu.
Sebab menurutnya, rencana ini sangat baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA)serta peningkatan PAD Bantaeng.
“Presentase rencana pembangunan SWRO ini akan menjadi refrensi pemerintah Bantaeng ,”Untuk itu Kami meminta Konsultan dan pihak Persiroda Bantaenh segera membuatkan perencanaan, estimasi nilai anggaran termasuk lahan,” ujar Bupati bergelar Doktor pemerintahan itu.
Bukan hanya itu, Pemerintah Bantaeng juga berencana membangun Pengolahan dan Pembakaran Limbah B3 di dalam KIBA,”semoga semua rencana ini secepatnya dapat direalisasikan,” harap Ilham
Bupati berharap, seluruh masyarakat Bantaeng dapat memberikan doa restunya agar rencana ini secepatnya dapat dilaksanakan, sehingga kebutuhan air di KIBA maupun masyarakat disekitarnya dapat terpenuhi.
Sementara itu, Direktur perusahaan Konsultan PT Mattuju Makassar Faisal Sattu mengatakan, rencana penyulingan air laut yang kami tawarkan kepada pemerintah Bantaeng dilengkapi berbagai fasilitas.
“Rencana pembangunan penyulingan air laut ini diestimasi akan menghabiskan anggaran milyar rupiah,” beber Faisal.
Menurutnya, nilai ini mencakup beberapa item pekerjaan, termasuk mesin peoduksi, pembuatan sefty tank dan beberapa item lainnya yang berkaitan pengolahan air baku tersebut.
“Mesin Pengolahan air laut menjadi air tawar ini diestimasi dapat berproduksi air bersih dengan Kavasitas 6.000 kubik perhari air,” jelasnya.
Presentase ini akan menjadi referensi bagi pemerintah Bantaeng. ” Dan Kami sedang meminta Konsultan segera dibuatkan perencanaan dan estimasi nilai anggarannya,” kata Bupati bergelar Doktor pemerintahan itu.
Selain itu, Pengolahan dan Pembakaran Limbah B3 di dalam KIBA juga direncanakan, dan sangat diharapkan rencana ini secepatnya dapat direalisasikan untuk meningkatkan PAD Bantaeng.
“Kami berharap Doa restu seluruh masyarakat Bantaeng agar rencana ini secepatnya dapat dilaksanakan,sehingga kebutuhan air di KIBA maupun masyarakat di sekitarnya dapat terpenuhi,” pintanya.
Untuk diketahui, Perusahaan Konsultan PT Mattuju Solid globalindo hadir di Bantaeng difasilitasi pengelola UMI Bantaeng Andi Ismail manrang kerja sama perusahaan Perseroan daerah (Perseroda) Bantaeng.
Tampak hadir di acara tersebut antara lain,Komisaris Persiroda Toni Vahlevi, Kadis Lingkungan hidup Nasir Awing serta beberapa staf Dinas PTSP Bantaeng. (Ali)