Pemdes Kutajaya dan Babinmas Pantau Penyaluran BPNT KKS di Agen e-Waroeng Makna Jaya

SUKABUMI, RB.Online – Pemerintah Desa (Pemdes) Kutajaya bersama Babinmas AIPTU I Dewa Made Mudika Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, memantau proses pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT KKS) 2021, Kamis (09/09/2021).

Anggota Polsek Cicurug AIPTU I Dewa yang ikut membantu proses penyaluran, BPNT KKS, mengatakan, Pemdes memantau dan membantu proses penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Desa Kutajaya melalui agen e-Waroeng Makna Jaya.

“Kami juga dibantu Kasi Kesra, Pemdes dan unsur lainnya. Dari data yang ada, ternyata kami menemukan ada beberapa KPM yang saldonya masih kosong,” ungkap AIPTU I Dewa.

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan di tahap ini berupa, neras, telur, buah- buahan serta bahan kebutuhan pokok lainnya untuk 5 bulan dari bulan Mei sampai September 2021.

“Ini adalah program dari pemerintah yang pada dasarnya bertujuan untuk mensejahterakan warga, sama seperti bantuan yang lain,” ujar AIPTU I Dewa.

Pemdes Kutajaya dan Babinmas Pantau Penyaluran BPNT KKS di Agen e-Waroeng Makna Jaya

Diempat sama Kades Kutajaya H Ujang Royani mengucapkan, terimakasih kepada pemerintah yang di atas karena telah merealisasikan BPNT KKS untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Bantuan ini sangat bermanfaat serta membantu warga kami. Khususnya, bagi warga yang berkategori menengah ke bawah. Apalagi, dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tentunya bantuan dari pemerintah sangat di butuhkan,” ucap Kades.

Ia berharap, Program BPNT berkelanjutan agar warga yang terdata masuk kriteria kurang mampu di desanya terus terbantu disisi kebutuhan pokok sehari-hari.

Kades ingin bantuan tidak hanya sampai di sini saja. Namun, akan terus berlanjut hingga warga benar-benar sejahtera. Selain itu, pihaknya meminta adanya penambahan jumlah kuota penerima bantuan

“Karena dilapangan masih banyak warga yang layak untuk mendapatkan bantuan dari program ini, sedangkan untuk KPM yang saldonya kosong kami bersama Pemdes akan berusaha mengajukan kembali kepada dinas terkait agar saldonya kembali terisi,” pungkasnya.(Yogi Ramlan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *