BANTAENG, RBO – Rencana Pembangunan Gedung perkuliahan UMI Bantaeng yang berlokasi di Tanetea desa nipa-nipa kecamatan pajjukukang Bantaeng segera terwujud.
Hal itu dibuktikan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin yang dilanjutkan Rektor UMI Makasar diwakili Ketua LKPM UMI Makasar prof DR Achmad Gani, kemudian, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara dan Dandim 1410 Bantaeng Letkol Awan Pebrianto, Rabu (7/12/2022)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin mengucapkan Terima kasih kepada seluruh jajaran UMI Makasar yang telah mewujudkan rencana pembangunan gedung UMI Bantaeng yang telah direncanakan selama ini.
Meski rencana peletakan batu pertama pembangunan kampus UMI ini sempat tertunda dari waktu yang diagendakan, Alhamdulillah semuanya bisa kita lalui dengan baik.
“Ini dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama yamg menandai tahap awal pembangunan kampus UMI Bantaeng,” ucap Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin
Lantaran itu, Ilham Azikin mengucapkan Terima kasih kepada seluruh civitas Akademik UMI Makassar yang telah membangun kerja sama dengan pemerintah Bantaeng, khususnya dibidang pendidikan guna menciptakan SDM yang berkualitas.
“Tak terkecuali kepada seluruh pihak, termasuk Inisiator dan Fasilitator yang telah bekerja keras, sehingga Universitas Muslim Indonesia (UMI) bisa hadir di daerah yang berjuluk Butta Toa Bantaeng ini.
Peletakan Batu pertama pembangunan UMI Bantaeng bertepatan peringatan Hari jadi Bantaeng 2022,” sehingga pembangunan kampus UMI Bantaeng menjadi persembahan kado istimewa di Hari jadi Bantaeng yang ke-768 (7/12/ 2022) ini,” jelas Bupati.
Pembangunan kampus UMI Bantaeng akan dikerjakan secara bertahap, peletakan batu pertama hari ini, merupakan awal dari semua tahapan yang akan dikerjakan.
Pemerintah kabupaten Bantaeng akan selalu hadir memberi dukungan dan juga fasilitas,” sebab pembangunan UMI Bantaeng ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan IPM dibidang pendidikan di daerah ini,” terang bupati Alumni STPDN ini
Diharapkan, UMI mampu hadir sebagai perguruan tinggi terdepan di wilayah selatan Sulsel yang bermutu dan kontributif bagi pembangunan bangsa.
“Dengan begitu bisa memberikan sumbangsih, tidak hanya pemikiran tetapi juga tenaga yang memungkinkan untuk dibangun dalam kebersamaan yang lebih baik,” tutur Ilham.
Meski pemkab Bantaeng telah membangun komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi lainnya, namun pada akhirnya hanya UMI yang membangun kesepakatan.
“Dan Pembangunan kampus UMI ini akan menjadi pelopor kemajuan pendidikan Bantaeng,” jelas Ilham.
Sementara, Ketua LPKM UMI, Prof. DR H. Achmad Gani, SE, MSI, menyampaikan permohonan maaf dengan ketidakhadirannya Rektor UMI, Prof. Basri Mooding,karena melakukan perjalanan melaksanakan umroh ke tanah suci.
Walau demikian, beliau menegaskan akan secepatnya ke Bantaeng bertemu Bupati guna membicarakan model pembangunan dan pembinaan kampus UMI.
Dalam upaya memberikan perhatian dan peningkatan SDM yang berkualitas, pembangunan kampus UM Bantaeng ini perlu dipercepat.
“Agar semua bisa lebih baik bahkan bagaimana bisa dua kali lebih baik,” Pernyataan Prof. Achmad Gani disambut tepuk tangan para tamu undangan,” ucap Prof Achmad Gani.
Sejauh ini, UMI juga kerap membantu berdirinya sejumlah perguruan tinggi.salah satunya pembangunan kampus UMI yang ada di Pulau Buru.
“Setelah beroperasi pengelolaan dan pengembangan kampusnya diserahkan ke Pemerintah daerah setempat,” sebut prof Achmad Yani mencontohkan.
Bukan hanya itu, perguruan tinggi bermasalahpun juga ada yang di bantu.
“Ya banyak perguruan tinggi yang pernah bermasalah.Tapi alhamdulillah setelah disentuh dan dibina oleh UMI, akhirnya perguruan tinggi tersebut mampu berkembang dan maju, termasuk bantuan ke beberapa pesantren,” tandasnya.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan Gedung perkuliahan UMI Bantaeng itu dilakukan bupati Bantaeng Ilhamsyah usai mengikuti upacara HJN di tribun pantai seruni dan penyerahan sejumlah hadiah di Gedung Balai kartini Bantaeng.
Tampak hadir di acara peletakan batu pertama pembangunan kampus UMI tersebut antara lain,Kadis Kesehatan Bantaeng dr. Andi Ihsan,kadis infokom H Subhan, Sekretaris Dewan Jufri Ka’u
Kemudian Kabag ULP Armawansyah, Sekretaris Kesbangpol Anwar Hamido, Pengelola UMI Bantaeng Andi Ismail manrang serta sejumlah Anggota Satpol – PP Bantaeng. (Ali)