Pansus Ranperda Terkait Narkoba Kunker ke BNN Jatim, Ini yang Dibahas

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

MAKASSAR, RB.Online – Pansus Ranperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika dan Prekursor Narkotika Sulawesi Selatan gelar kunjungan ke BNN Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan tersebut untuk mendapatkan informasi dan referensi dalam proses penyusunan Ranperda tersebut, Selasa (21/12/2021).

Kunjungan kerja dipimpin ketua Pansus Fahruddin Rangga diterima langsung Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo, MH dan jajaran Pemprov Jawa Timur diantaranya asisten 1, biro kesra, dinas kesehatan dan badan Kesbangpol Jawa Timur.

Kepala BNN Prov. Jawa Timur Mohammad Aris memberi penjelasan mengenai keberadaan, tugas dan tanggungjawab BNN dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika di Jawa Timur, dengan membangun komunikasi dan koordinasi berbagai elemen baik dari bidang kesehatan maupun hukum, dan dukungan Pemprov Jawa Timur memfasilitasi baik dari segi penganggaran maupun fasilitas gedung kantor.

“Kedatangan pansus dari DPRD Sulawesi Selatan merupakan sebuah bentuk kepedulian bersama untuk melakukan langkah pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika, dan saling menukar informasi terkait persoalan persoalan narkotika yang merupakan musuh bersama,” ucap Mohammad Aris.

Sementara, ketua pansus Fahruddin Rangga, SE, MSi mengantar sambutan mewakili anggota pansus dan rombongan menyampaikan terima kasih atas penerimaan secara baik oleh kepala BNN Prov. Jatim serta jajaran Pemprov Jatim dan mengharapkan banyak informasi dan masukan dari Jawa Timur sebagai instrumen pelengkap referensi dalam menyusun Ranperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika dan Prekursor Narkotika Sulawesi Selatan.

“Karena kami berkeyakinan bahwa semakin banyak tambahan informasi akan lebih memperkaya pemahaman pansus dalam melengkapi isi dari Ranperda yang akan kami susun di Sulawesi Selatan,” ucap Rangga sapaan akrabnya.

Diskusi berjalan cukup lancar penuh kekeluargaan antara anggota pansus dan kepala BNN Jawa Timur, hadir pula dalam rombongan pansus memberi pertanyaan direktur rumah sakit sayang rakyat dan staf ahli DPRD Sulsel.

Diakhir pertemuan ketua pansus memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala BNN Jatim dan jajaran Pemprov atas diskusi dan masukan masukannya kepada pansus semoga apa yang menjadi harapan semua untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika dapat terwujud, kuncinya. (Arsyad Sijaya).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *