Optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sumedang Perkenalkan Aplikasi Online Retribusi Sistem 

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Mulai tahun 2023 ini Bapenda Kabupaten Sumedang membuat Aplikasi melalui Sistim Pendapatan daerah yang terintegrasi.

Ketika disambangi RB.Online Kepala Bapenda Sumedang Rohana.S.Sos .M.Si mengatakan, pihaknya saat ini membuat sebuah Aplikasi yang terintegrasi yang disebut Online Restribusi Sistem (ORS), mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui pajak dan retribusi.

“Setiap transaksi akan terbaca dalam sistem yang terhubung dengan Bapenda, sehingga dapat memantau melalui dashboard. Bahkan sistem ini terhubung dengan perangkat android sehingga bisa dipantau dari mana saja,” jelasnya, Jumat (23/06/2023).

Rohana menerangkan, saat ini Bapenda mensosialisakan ke OPD/Badan, hal ini merupakan langkah untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pada umumnya masyarakat Sumedang, yaitu belum optimalnya PAD dan dari pajak dan retribusi, rendahnya kesadaran membayar pajak dan retribusi.

“Seluruh pihak yang terlibat, bersama-sama menjalankan kegiatan dan mensosialisasikan penggunaan Aplikasi ORS kepada pelaku usaha dan masyarakat, serta Sosialisasi yang dilakukan dengan pendekatan persuasif, menemui pelaku usaha dan wajib pajak secara langsung,” ujarnya.

Rohana menyebut, dengan pengelolaan yang kini lebih transparan, kehadiran ORS berhasil menghindarkan penyalahgunaan wewenang dan tindak korupsi di sektor pajak dan retribusi.

Lanjut Rohana, penggunaan sistem aplikasi online juga mampu mengubah perilaku ASN dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien dan bagi wajib pajak untuk mengetahui hingga membayarkan pajak kapan saja dan dimana.

Menurut Rohana, dari waktu ke waktu semakin banyak dampak positif yang sangat dirasakan di tengah tuntutan pembangunan terus meningkat. Selain terus mengoptimalkan penggunaan aplikasi online untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui lebih banyak sumber.

“Penggunaan aplikasi online juga menjadi terobosan awal untuk pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang lainnya sebagai bagian dari pembenahan sistem kerja dan budaya kerja yang selama ini masih bersifat manual,” tandasnya. (Nababan)

Related posts

Leave a Comment